Travel
Intip Kenangan Charlie Chaplin di Surabaya, Ada Jejak Kamar Hotel Tempat Bermalam Sang Legenda
Ia disebut sempat berlabuh di Surabaya dan menginap di salah satu hotel bersejarah Kota Pahlawan, yakni Hotel Oranje
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Aktor komedian asal Inggris Charlie Chaplin, rupanya dulu pernah singgah di Kota Surabaya.
Charlie Chaplin adalah seorang aktor komedian asal Inggris, sutradara yang dikenal karyanya pada era film bisu.
Gaya jaket berkancing, celana baggy, topi bowler yang kecil, sepatu besar, dengan penggunaan tongkat, menjadi kostum ikonik Charlie Chaplin sepanjang masa.
Bintang film paling berpengaruh pada jamannya itu pernah berkunjung ke Indonesia, yang masih bernama Hindia Belanda.
Ia disebut sempat berlabuh di Surabaya dan menginap di salah satu hotel bersejarah Kota Pahlawan, yakni Hotel Oranje yang saat ini dikenal dengan nama Hotel Majapahit Surabaya.
Hal ini disampaikan General Manager Hotel Majapahit Surabaya Kahar Salamun yang mengungkapkan jika Charlie Chaplin datang ke Surabaya sekitar bulan April tahun 1932.
Kedatangan Charlie Chaplin kala itu dalam rangka perjalanannya menyusuri beberapa kota di Hindia Belanda.
"Dia menginap di kamar legendary suit di kamar nomor 47. Saat dia kemari, sempat ikut meresmikan extension hotel ini," ujar Kahar, belum lama ini.
Nama Charlie Chaplin lantas diabadikan sebagai nama kamar no 47 pada gedung hotel bergaya art deco tersebut.
Hotel Majapahit Surabaya memiliki sembilan kamar legendary suit.
“Masing-masing kamar mempunyai nama, salah satunya Charlie Chaplin itu," sebutnya.
Terdapat tulisan Charlie Chaplin sebagai tanda jika kamar tersebut sempat ditinggali sang legenda.
Kamar tersebut memiliki dua area yang terdiri ruang tidur dan ruang tamu.
Ruang tamu dilengkapi dengan satu set sofa berwarna abu-abu dan meja kayu.
Beberapa langkah kemudian ruang pertemuan dilengkapi meja bundar dan kursi kayu. Ruangan ini dihiasi dengan foto-foto Charlie Chaplin.
Terdapat ruang tidur bergaya klasik dilengkapi tempat tidur, lemari, seperangkat meja rias.
Kahar menyebut, bagian bangunan Hotel Majapahit tidak banyak diubah lantaran termasuk bangunan cagar budaya.
Pihaknya juga menggaungkan DNA hotel ini yang berkaitan dengan sejarah.
Kegiatan Herritage Hotel Tour menjadi salah unggulan untuk menularkan semangat sejarah kepada para pengunjung, salah satunya dapat melihat jejak persinggahan para tokoh-tokoh populer pada masanya seperti kamar Chalie Chaplin.
Herritage Hotel Tour bisa dimanfaatkan para kelompok anak sekolah maupun tamu hotel, melihat keterkaitan peristiwa-peristiwa sejarah dan gedung hotel.
Kahar menyebut, semua sudut dan ruang diperkenalkan termasuk lukisan dan foto sejarah Kota Pahlawan.
“Kami selalu menyeimbangkan fungsi dari sisi bisnis dan menularkan semangat sejarah. Mereka kadang baca buku sejarah saja, tapi di sini bisa sekaligus melihat sejarah Surabaya. Komitmen kami melestarikan cagar budaya ini dan menghargai sejarah,” tutupnya.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Tren Destinasi Wisata Sekunder Indonesia Jadi Jujugan Jelang Hari Pariwisata Sedunia |
![]() |
---|
Lokasi Camping di Gandusari Blitar, Ada Hutan Pinus Loji Hingga Lembah Jamburono |
![]() |
---|
Dwidayatour Carnival Tawarkan Diskon Hingga Rp 14 Juta, Wujudkan Liburan Impian Akhir Tahun |
![]() |
---|
Seduhan Kopi Indonesia Makin Popular, Wisatawan Italia Hadirkan Peluang Baru |
![]() |
---|
Maskapai Fly Jaya Terbang Perdana Rute Jember-Jakarta, Segini Harga Tiket yang Ditawarkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.