Berita Bondowoso

Ratusan Napi Lapas Bondowoso Dapat Diskon Masa Tahanan di Momen HUT RI ke-79, 2 Orang Bebas

Ratusan narapidana Lapas Bondowoso mendapat diskon masa tahanan alias remisi di momen HUT Kemerdekaan RI ke-79

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Cak Sur
Istimewa/Humas Lapas Bondowoso
Acara penyerahan remisi di Lapas Bondowoso, spesial HUT Kemerdekaan RI ke-79, Sabtu (17/8/2024). 

SURYA.CO.ID,  BONDOWOSO - Ratusan narapidana (Napi) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bondowoso, Jawa Timur (Jatim), mendapat diskon masa tahanan alias remisi di momen Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79.

Pemberian remisi tersebut, dilakukan di aula Lapas Bondowoso dan disaksikan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Bondowoso Hadi Wawan Guntoro, Sabtu (17/8/2024).

Pj Bupati Hadi Wawan mengatakan, pemberian remisi ini berdasarkan persetujuan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia.

"Pemberian remisi bukanlah hadiah yang diberikan secara sukarela oleh pemerintah. Melainkan bentuk apresiasi dan penghargaan bagi warga binaan yang telah mengikuti program pembinaan dengan baik," ujarnya saat sambutan.

Sementara, Kepala Lapas Bondowoso Dian Artanto mengungkapkan, dari 256 napi yang mendapatkan remisi ini, Dua di antarnya langsung bebas dari tahanan.

"Dua orang di antaranya langsung bebas, setelah menerima remisi. Pemberian remisi ini adalah penghargaan atas kesungguhan mereka dalam mengikuti program pembinaan," tambahnya.

Menurut Artanto, total warga binaan di Lapas Bondowoso sebanyak 380. Namun yang berhak mendapatkan potongan masa tahanan hanya 265 orang pada HUT Kemerdekaan RI ke-79.

"Pemberian remisi ini tidak hanya menandai peringatan kemerdekaan. Tetapi menjadi simbol keberhasilan Lapas Bondowoso dalam membina warga binaan dan mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat," kata Artanto.

Ia mengatakan, program pembinaan Lapas Bondowoso selama ini mencakup banyak kegiatan. ujar Artanto, yang bermuara untuk meningkatkan kepribadian warga binaan lewat acara kerohanian.

"Seperti salat dhuha, tadarus Alquran, pengajian, tahfidz, dan kesenian dadrah yang dilaksanakan secara bergantian setiap harinya. Ada juga pembinaan kepramukaan untuk warga binaan usia muda dan pembinaan intelektual melalui Kepustakaan dan Pendidikan Kesetaraan paket A. Salah satu program unggulan di Lapas Bondowoso adalah "MAKNA JRUJI" (Masuk Napi Keluar Jadi Guru Ngaji)," tuturnya.

Selain itu, tambah Artanto, warga binaan di Lapas Bondowoso ini juga dilatih kegiatan wirausaha.

Di antaranya program kemandirian pembuatan Tape 285 dan Dodol Tape 285 yang telah mendapatkan sertifikat izin pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).

"Dan siap dipasarkan melalui UMKM di Bondowoso. Sarana pelayanan juga terus ditingkatkan dengan pelayanan berbasis HAM, serta berbagai keterampilan lainnya seperti kerajinan bambu, pertanian, tata boga dan pendidikan keterampilan lainnya," ulas Artanto.

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved