Pilkada Probolinggo 2024

Simulasi Sistem Pengamanan, Ini Cara Polres Probolinggo Amankan Pilkada 2024 dari Perusuh

Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, digelar Polres Probolinggo

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Polres Probolinggo
Latihan Sispamkota yang digelar Polres Probolinggo jelang pelaksanaan Pilkada 2024 

SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, digelar Polres Probolinggo dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.

Sispamkota digelar di Lapangan depan Exit Tol Kraksaan. Dalam simulasi itu, anggota yang terlibat fokus pada simulasi pengamanan setiap tahapan pilkada, termasuk pula simulasi pengendalian massa jika nanti terjadi kericuhan.

Dalam simulasi pengamanan pilkada oleh petugas gabungan dari kepolisian, TNI dan Linmas itu diskenariokan ada demonstrasi dari massa pendukung salah satu pasangan calon yang tidak puas dengan pelaksanaan tahapan pilkada. 

Massa awalnya bergerak mendatangi kantor KPU dan para pengunjuk rasa mulai melempari petugas keamanan dengan berbagai material serta merusak berbagai fasilitas umum lainnya. 

Menghadapi massa yang kian beringas, ratusan personel pengamanan langsung bertindak membubarkan massa yang dibantu menggunakan mobil water canon. 

Pengunjuk rasa berhasil dipukul mundur oleh petugas dan petugas berhasil mengendalikan situasi dan mengamankan para pengunjuk rasa yang anarkis dan dianggap provokator.

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana mengatakan, simulasi sispamkota jelang pilkada digelar untuk antisipasi dan kesiapan petugas dengan harapan bisa berjalan lancar, aman dan terjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. 

"Pengamanan pilkada serentak untuk pemilihan bupati dan wakil bupati, gubernur dan wakil gubernur pada 27 November 2024 menjadi tanggung jawab bersama," kata AKBP Wisnu, Jum'at (16/8/2024).

Dalam simulasi kali ini, menurut AKBP Wisnu, tidak hanya pihak kepolisian dilibatkan.

Namun juga personil TNI dan Satuan Perlindungan Masyarakat atau Linmas serta Dinas Perhubungan dan unsur lainnya yang nantinya tanggungjawab pengamanan Pilkada.

"Perlu kami sampaikan bahwa untuk menjaga keamanan jelang pilkada khususnya, kami tidak bisa bekerja sendiri dan butuh dukungan dari pemangku kepentingan lainnya serta semua elemen masyarakat termasuk partai politik," tuturnya.

Pada latihan kali ini, lanjut AKBP Wisnu, petugas melakukan pengamanan tiap tahapan pemilihan kepala daerah, mulai dari pengamanan tahapan pilkada oleh KPU, Bawaslu, pengamanan pelaksanaan kampanye hingga hari pencoblosan. 

"Harapan kami tentunya pemilihan kepala daerah berjalan lancar dan aman, tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan dan kesuksesan untuk pesta demokrasi ini tanggungjawab kita semua," pungkasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved