Perjuangan Maulia Paskibraka 2024 hingga Kabarnya Jadi Pembawa Baki, Dulu Tak Direstui Orang Tua

Inilah kisah perjuangan Maulia Permata Putri jadi Paskibraka Nasional 2024 hingga kabarnya bakal jadi pembawa baki saat HUT ke-79 RI

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
BangkaPos
Maulia, Paskibraka Nasional 2024 dari Sumatera Barat 

SURYA.CO.ID - Maulia Permata Putri punya cerita menarik sebelum akhirnya bisa menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2024 mewakili Provinsi Sumatera Barat.

Pasalnya, untuk menjadi Paskibraka Nasional 2024 bukan hal mudah bagi Maulina. 

Gadis asal SMA Negeri 1 Solok itu sempat tak mendapatkan restu orang tua untuk mengikuti ekstrakulikuler Paskibra.

"Awalnya sempat kami larang karena takut kegiatan akademis Maulia di sekolah terganggu," ujar Nurmis, Kamis (8/8/2014).

"Kami khawatir, karena sejak ikuti kegiatan ekstrakurikuler Paskibra, Maulia setiap hari Sabtu pulangnya terlalu sore ke rumah. Tidak jarang habis Magrib baru pulang," ujar Nurmis, ibu Maulia, dikutip dari BangkaPos.

Namun, Maulia Putri tetap bersikukuh ingin ikut mengikuti Paskibra di sekolahnya sejak kelas 10.

Baca juga: Imbas 18 Paskibraka Nasional 2024 Buka Jilbab saat Dikukuhkan Jokowi, BPIP Minta Maaf

Ia setiap hari bolak-balik dari rumahnya di Nagari Parambahan, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok.

"Apalagi jarak rumah ke sekolah juga jauh sekitar 17 kilometer (Km) lebih."

"Sering kali ayahnya mengiringi Maulia habis subuh ke sekolahnya," terang Nurmis.

Nurmis menyampaikan, saat anaknya terpilih menjadi Paskibraka Nasional, dirinya merasa bangga karena pencapaian Maulia.

"Walaupun sempat khawatir dan melarang, rasanya saat ini hal itu sudah tidak ada lagi karena Maulia telah membuktikan kerja keras dan kegigihannya," terang Nurmis.

Nurmis mengungkapkan, bahwa Maulia adalah anak perempuan satu-satunya di keluarga.

"Maulia orangnya tidak banyak neko-neko, ketika ada hal yang kami sampaikan, dia mendengarkan dan langsung melaksanakannya," ujar Nurmis.

Terpisah, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, mengaku bangga pencapaian Maulia.

"Alhamdulillah, ananda kita Maulia Permata Putri saat ini tengah berlatih dalam tim pengibar bendera untuk upacara kemerdekaan di IKN."

Baca juga: Imbas 18 Paskibraka Nasional 2024 Buka Jilbab saat Dikukuhkan Jokowi, BPIP Minta Maaf

"Tentu ini suatu kebanggaan bagi kita masyarakat Sumbar," ujar Mahyeldi di Padang, Minggu (4/8/2024).

Mahyeldi juga mengingatkan, upaya memfasilitasi kegiatan positif generasi muda bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah melalui lembaga pendidikan.

Sosok Maulia Permata Putri

Maulia merupakan anak dari orang tua yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Ayah Maulia adalah PNS di Inspektorat Kabupaten Solok.

Sementara ibunya berprofesi sebagai guru SD Negeri di Kabupaten Solok.

Maulia lahir di Kabupaten Solok, tepatnya berasal dari Nagari Parambahan, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok. 

Sejak masuk SMA, Maulia sudah memiliki minat untuk masuk esktrakulikuler Paskibra.

Maulia masuk daftar 76 siswa-siswi terpilih dari seluruh Indonesia yang menjadi Paskibraka 2024

Ia mengikuti pelatihan pemusatan sejak Juli 2024 lalu.

Kini, dirinya berada di Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk kembali mengikuti pelatihan sebelum Upacara HUT ke-79 RI pada 17 Agustus mendatang. 

Menurut kabar yang beredar, Maulia bakal menjadi pembawa baki saat upacara HUT ke-79 RI

Namun, kabar tersebut belum mendapat konfirmasi langsung dari pihak BPIP.

Ikuti berita selengkapnya di Google News Surya.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved