Berita Viral
Kegigihan Kai Abdul Jualan Sosis Setiap Hari Meski Usia 75 Tahun, Ogah Pensiun agar Tak Bebani Anak
Inilah kisah Abdul Himah, pria asal Desa Mandingin, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), yang jualan sosis meski usia 75 tahun
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Kisah inspiratif datang dari Abdul Himah, pria asal Desa Mandingin, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Di usia 75 tahun, Abdul Himah masih terus berjualan.
Pria yang akrab disapa Kai Abdul ini setiap hari keliling berjualan sosis dengan menggunakan gerobak.
Kai Abdul sudah berjualan sosis sejak muda.
“Saya sudah berjualan sosis keliling kurang lebih 40 tahun,” ungkapnya, dikutip dari Banjarmasin Post.
Bukan sosis biasa, Kai Abdul mengaku sosis dagangannya menggunakan bumbu hasil olahan sendiri.
“Untuk harga sosis, Rp. 1.000 per tusuk dan setiap hari saya bawa kurang lebih 150 tusuk,” ungkapnya.
Baca juga: Perjuangan Maulia Paskibraka 2024 hingga Kabarnya Jadi Pembawa Baki, Dulu Tak Direstui Orang Tua
Ia mulai mengelilingi Kota Barabai setiap hari pukul 08.00 Wita hingga jualannya habis.
Untuk rute berjualan mulai dari Desa Mandingin, lalu terus ke Jalan Bintara lalu ke Ir. P.H.M. Noor, Pasar Keramat, Air Mancur, hingga sekitar Lapangan Dwi Warna Barabai.
Ia pernah mencoba untuk berjualan jauh di luar Kecamatan Barabai tapi fisik yang sudah tidak kuat lagi.
Namun selagi masih diberi kesehatan dan kekuatan, dia menyatakan akan terus berjualan.
Saat mengayuh gerobak dagangan, selalu saja ada dermawan yang merasa iba dan memberikan rezeki lebih kepadanya.
“Saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih. Semoga rezeki para dermawan selalu mengalir dan selalu diberikan nikmat sehat,” ujarnya.
Kai Adul mengatakan alasan menjual sosis ini bukan karena tidak ada jualan lain tapi hanya itu yang bisa dia kerjakan.
“Cara kerjanya juga sederhana. Tinggal beli sosis yang sudah jadi lalu digoreng ulang saat ada pelanggan yang beli,” ucapnya.
Baca juga: Imbas 18 Paskibraka Nasional 2024 Buka Jilbab saat Dikukuhkan Jokowi, BPIP Minta Maaf
Selain itu sosis tidak muda rusak. Jadi bila ada yang tidak terjual, masih bisa disimpan.
“Untuk keuntungan tidak menentu, setidaknya bisa untuk makan dan modal untuk terus berjualan,” ucapnya.
Enggan Bebani Anak
Pria yang memiliki tiga anak ini sebenarnya sudah sering dilarang berjualan.
Namun, ia memilih berjualan daripada harus berdiam diri di rumah.
“Saya tidak mau membebani anak-anak. Mereka punya keluarga dan tentu banyak tanggungan. Jadi, selagi saya masih sehat, saya akan terus bekerja,” pungkasnya.
Pelanggan Salut
Pelanggan sosis Kai Abdul, Muhammad Bisrul mengatakan, semangat Kai Abdul adalah bukti nyata bahwa hidup harus terus diperjuangkan.
“Saya yang berusia 27 tahun ini mengaku kalah dengan Kai Abdul. Kita doakan saja Kai semoga tetap diberikan kesehatan dan rezeki yang berlimpah,” pungkasnya.
Pelanggan lain bernama Hendra Ansari mengaku salut dengan kegigihan Kai Abdul
“Beliau patut dijadikan contoh dan teladan hidup bagi generasi muda,” ungkap seorang pelanggan, Hendra Ansari, kepada BPost, Selasa (13/8/2024).
Hendra mengatakan, persaingan kuliner modern di Kota Barabai tak menyurutkan semangat Kai Abdul untuk mencari rezeki.
“Saya kenal Kai Abdul sudah kurang lebih 10 tahun. Dagangan beliau menjadi langganan saya hingga kini,” ungkapnya.
Sosis Kai Abdul begitu khas dan terasa familiar di lidah Hendra.
“Orang-orang seperti ini akan selalu diingat dan dikenal masyarakat, bukan karena keviralan di media sosial. Semangat untuk bertahan hidup harus menjadi inspirasi bagi kita yang masih kuat,” ujarnya.
Ia pun berharap kepada masyarakat khususnya di Kota Barabai saat melihat Kai Abdul bersama gerobaknya lewat agar membeli sosisnya.
“Saya percaya, hasil berjualan sosisnya untuk bertahan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kita doakan sama-sama semoga Kai Abdul sehat meski dengan penglihatan yang mulai memburam,” pungkasnya.
Ikuti berita selengkapnya di Google News Surya.co.id
Rekam Jejak Sri Sultan Hamengku Buwono X yang Turun Tangan Temui Massa Demo dan Beri Pesan Menyentuh |
![]() |
---|
Duduk Perkara Bu Nunik Guru di Jember Malah Dipenjara Gegara Bantu Teman Beli Mobil Kredit |
![]() |
---|
Kisah Pilu Dandi Sopir Ojol Tewas Dikeroyok usai Dituduh Intel saat Demo, Tulang Punggung Mau Nikah |
![]() |
---|
Prosedur Penggunaan Rantis Saat Demo Diungkap Eks Jenderal Polisi, Imbas Tragedi Brimob Lindas Ojol |
![]() |
---|
Rekam Jejak Eko Patrio yang Dicopot dari DPR, Politisi asal Nganjuk, Pernah Disiapkan Jadi Menteri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.