Technical Meeting Junior Exhibition Games 2024 Surabaya: Simak Panasnya Persaingan di Bagan Neraka

SURYA.co.id - Suasana kompetisi semakin memanas meskipun Junior Exhibition Games 2024 Surabaya belum resmi dimulai.

Setelah melewati tahap registrasi dan verifikasi berkas, ajang ini akhirnya mencapai puncaknya dengan digelarnya technical meeting pada Selasa, 13 Agustus 2024.

Technical meeting ini tidak hanya membahas regulasi yang akan diterapkan pada musim ini, tetapi juga diisi dengan sesi undian untuk menentukan posisi setiap tim di kompetisi.

Baca juga: Cerita Honda DBL with Kopi Good Day 2024 EJN: Mimpi Debut Aliqa dan Hadiah Ulang Tahun untuk Nenek

Junior Exhibition Games 2024 Surabaya sendiri merupakan bagian dari rangkaian besar Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North, yang mempertandingkan tim basket dan dance dari tingkat SMP.

Seluruh pertandingan di ajang ini akan berjalan bersamaan dengan kompetisi DBL East Java-North 2024.

Tahun ini, jumlah peserta Junior Exhibition Games 2024 Surabaya mengalami peningkatan yang signifikan, dengan 28 tim putra dan 12 tim putri yang siap berlaga.

Kompetisi ini akan berlangsung selama lebih dari satu bulan, mulai 22 Agustus hingga 1 Oktober 2024.

Setelah sesi undian, tim-tim peserta akhirnya menempati posisi mereka masing-masing.

Ada dinamika menarik dalam hasil undian ini, di mana beberapa finalis musim lalu dan tim-tim kuat lainnya terpusat di satu bagan yang langsung dijuluki sebagai 'bagan neraka'.

Tim-tim seperti SMP Nation Star Academy Surabaya (NSA), SMP IPH East Surabaya, dan SMP Gloria 1 Surabaya termasuk dalam kelompok ini.

Ketegangan terasa di Atrium DBL Arena Surabaya ketika perwakilan tim-tim tersebut memberikan reaksi mereka.

Salah satu momen yang mencuri perhatian adalah ekspresi lega dari Dave Triandy, pemain SMP Gloria 2 Surabaya, setelah timnya berhasil menghindari grup 'neraka'.

"Bagan kiri memang diisi oleh beberapa tim kuat, termasuk mantan juara tahun lalu, jadi menurutku bagan kanan tidak seberat yang kiri. Kami cukup lega karena tidak satu bagan dengan tim-tim seperti NSA, Gloria 1, dan Spensix (SMPN 6 Surabaya). Tapi, kami tetap akan berusaha semaksimal mungkin tahun ini," ujar Dave dengan senyum penuh optimisme.

Seperti musim sebelumnya, Junior Exhibition Games 2024 Surabaya akan menerapkan sistem gugur, yang berarti setiap pertandingan menjadi penentu bagi kelanjutan tim di kompetisi ini.

Dengan kondisi ini, persaingan dipastikan akan semakin sengit di setiap laga yang digelar.