Pembunuhan Vina Cirebon
Langkah Iptu Rudiana Laporkan Dedi Mulyadi Diduga Bakal Sia-sia, Eks Wakapolri: Gak Akan Menang
Langkah Iptu Rudiana melaporkan Dedi Mulyadi terkait tuduhan memberitakan berita hoaks soal kasus Vina Cirebon, diduga bakal sia-sia.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Langkah Iptu Rudiana melaporkan Dedi Mulyadi terkait tuduhan memberitakan berita hoaks soal kasus Vina Cirebon, diduga bakal sia-sia.
Bahkan, Iptu Rudiana disebu-sebut gak bakal menang.
Hal ini diungkapkan oleh mantan Wakapolri Oegroseno.
Dikutip dari YouTube Bambang Widjojanto, Komjen (Purn) Oegroseno mengatakan bahwa tindakan Iptu Rudiana tersebut merupakan bentuk dari pembelaan diri.
Hal tersebut karena saat ini, tak sedikit pihak yang menduga dan berasumsi bahwa Iptu Rudiana terlibat dalam kasus Vina Cirebon tahun 2016 silam.
Baca juga: Usai Kumpulkan Bukti Digital Kasus Vina Cirebon, Eks Wakapolri Oegroseno Yakin Iptu Rudiana Otaknya
Sehingga, Komjen (Purn) Oegroseno menilai bahwa tindakan Iptu Rudiana yang melaporkan Dedi Mulyadi adalah untuk membela diri dan menegaskan bahwa ia tidak terlibat dalam kasus Vina Cirebon.
"Itu alasan untuk membela diri saja. Jadi posisi dia (Iptu Rudiana) diserang terus ya jadi dia mencoba membela diri," ujar Oegroseno.
Kendati demikian, Komjen (Purn) Oegroseno menyebut bahwa Iptu Rudiana akan tetap kalah jika dalam posisi yang lemah dan kurang kuat dalam hal pembuktian.
"Tapi membela diri kalau dalam posisi yang lemah juga tetap akan kalah, nggak akan menang," kata Oegroseno.
Sebelumnya, langkah Iptu Rudiana melaporkan Dedi Mulyadi ke polisi mendapat cibiran dari Praktisi Hukum, Herwanto.
Herwanto heran untuk apa Rudiana melaporkan Dedi.
Baca juga: Pengakuan Suroto Soal Vina Cirebon Dipercaya Kubu Iptu Rudiana, Padahal Susno Duadji Sebut Bohong
Diketahui, Iptu Rudiana akan melaporkan Dedi Mulyadi.
Alasan Iptu Rudiana melaporkan Dedi Mulyadi karena diduga telah memberitakan berita hoaks soal yang terjadi di kasus Vina Cirebon.
Selain nama Dedi Mulyadi, Iptu Rudiana pun melaporkan Dede karena menjadi orang yang memberitahu jika dirinya telah dipengaruhi oleh ayah dari Eky tersebut.
Herwanto justru mempertanyakan Iptu Rudiana yang akan melaporkan Dedi Mulyadi dan Dede.
Herwanto menyebut apa yang dilakukan oleh Dedi Mulyadi dengan berinvestigasi dan menanyakan para saksi-saksi adalah suatu perbuatan yang benar.
Karena sebagai warga negara sudah tepat untuk mengamalkan sila kelima dalam Pancasila.
Dengan yang dilakukan oleh Dedi Mulyadi sudah membantu dalam menegakkan suatu keadilan.
“Kalau menurut saya, Kang Dedi juga punya kewajiban menegakkan keadilan dengan caranya,” ucap Herwanto dikutip dari YouTube Was Was.
Melihat latar belakang Dedi Mulyadi sebagai politisi, Herwanto menyebut sah-sah saja dengan investigasi yang dilakukannya dan ditayangkan di YouTube pribadinya.
Baca juga: Suroto Penolong Pertama Vina Cirebon Diduga Kena Imbas Kebohongannya, LPSK Ogah Beri Perlindungan
Bahkan Herwanto dan para rekan-rekan di bidang hukum sangat terbantu dengan apa yang dilakukan oleh Dedi Mulyadi dalam kasus Vina Cirebon ini.
Sehingga dirinya menyayangkan Iptu Rudiana yang melaporkan Dedi Mulyadi terkait apa yang telah dilakukan oleh mantan Bupati Purwakarta itu.
Justru pihaknya mempertanyakan tindakan dari Iptu Rudiana tersebut yang dinilai tidak perlu untuk melaporkan.
“Kang Dedi politisi, enggak ada masalah. Kalau mau dilaporin, saya justru mempertanyakan, mau ngelaporin apaan?” tanya Herwanto.
Sebelumnya, Iptu Rudiana akhirnya muncul di hadapan publik dalam konferensi pers yang digelar oleh Tim Hotman 911, selalu kuasa hukum keluarga Vina, di salah satu keraton di Cirebon, Selasa (30/7/2024).
Kehadiran Iptu Rudiana bersama kuasa hukumnya dengan tim kuasa hukum keluarga Vina, Hotman Paris dan kawan-kawan menjadi menarik.
Sebab Hotman Paris sempat berseteru dengan Iptu Rudiana, karena tidak berani muncul dan menjelaskan semua tudingan bahwa dia sudah merekayasa kasus pembunuhan Vina dan Eky sehingga menjerat 8 tersangka.
Selain Rudiana, konferensi pers itu juga dihadiri oleh Marliana, kakak kandung Vina dengan didampingi Hotman Paris,
Baca juga: Pengakuan Suroto Soal Vina Cirebon Dipercaya Kubu Iptu Rudiana, Padahal Susno Duadji Sebut Bohong
Keduanya bersama tim hukum menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh media terkait perkembangan terbaru dalam kasus Vina Cirebon, terutama terkait sidang Peninjauan Kembali Saka Tatal, salah satu mantan terpidana.
"Ya, jadi, ini dadakan. Kita yang ingin konferensi pers di Cirebon dihubungi oleh Pak Rudiana minta bertemu, ya sudah sekalian saja debat di sini," ujar Hotman Paris, Ketua Tim Kuasa Hukum Keluarga Vina, Selasa (30/7/2024), melansir dari Warta Kota.
Seperti diketahui, dalam beberapa bulan terakhir, nama Iptu Rudiana terus dikaitkan dengan sosok yang bertanggungjawab menjebloskan delapan terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky.
Iptu Rudiana bahkan disebut membuat skenario dengan meminta saksi Aep dan Dede untuk memberikan kesaksian palsu pada berita acara pemeriksaan (BAP) 2016 lalu.
Dalam konferensi pers, Hotman Paris kembali menyindir Dedi Mulyadi yang sempat akan dijadikan saksi dalam sidang PK Saka Tatal.

Menurut Hotman Paris, Dedi Mulyadi tidak memiliki kompetensi sebagai saksi dalam sidang PK Saka Tatal.
Baca juga: Gara-gara Bukti Chat Vina Cirebon, Razman Nasution Sindir Mega dan Widi: Kenapa Baru Sekarang?
Karenanya Hotman mempertanyakan untuk apa Dedi dihadirkan dalam persidangan PK Saka Tatal yang digelar di hari yang sama, Selasa (30/7/2024).
"Aku juga bingung sama itu orang. Ngapain dia maju ke persidangan? Dia kan bukan saksi. Sudah cukuplah," ujar Hotman Paris.
Hotman Paris pun menyindir Dedi Mulyadi yang dinilainya mencari popularitas lewat kasus Vina Cirebon untuk pencalonan dirinya sebagai gubernur Jawa Barat.
"Sudah cukuplah ini sudah populer. Mudah-mudahan cepat terpilih pencalonan (gubernur)," kata Hotman Paris.
Hotman meminta Dedi Mulyadi agar berhenti terjun langsung di dalam kasus Vina Cirebon.
"Sudah cukuplah kampanye, sudah cukuplah, Mas. Sudah selesailah itu. Janganlah terus-terusan itu berlanjut terus. Anda tidak memenuhi syarat sebagai saksi," ujar Hotman.
"Kalau kalah populer, Anda masih kalah sama gue populernya," lanjut Hotman Paris.
Hotman Paris juga menanggapi pernyataan Iptu Rudiana sebelumnya yang mengaku telah melaporkan Dedi Mulyadi ke polisi atas dugaan kesaksian palsu.
Menurut Hotman hal itu bisa membuat Dedi Mulyadi terancam maju di Pilgub 2024 Jawa Barat.
"Entar enggak tercapai dong jadi gubernur," kata Hotman
Mendengar pernyataan tersebut, Iptu Rudiana pun tersenyum lebar saat konferensi pers berlangsung.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.