Pilkada Lumajang 2024

Restu Ulama Alasan Cak Thoriq-Neng Fika Pede di Pilkada Lumajang, Beber Program Untuk Pesantren

Pasangan yang diusung PKB dan PPP tersebut menyakini restu dari para ulama di Lumajang akan membawa kemenangan di politik.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Deddy Humana
surya/erwin wicaksono
Deklarasi pasangan cabup-cawabup Thoriqul Haq- Lucita Izza Rafika untuk maju di Pilkada Lumajang 2024, Minggu (11/8/2024). 

SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Pasangan bakal Calon Bupati-Wakil Bupati (bacabup-bacawabup) Lumajang, Thoriqul Haq dan Lucita Izza Rafika menyebut restu dari ulama menjadi dorongan kuat untuk melaju di Pilkada  Lumajang 2024.

Pasangan yang diusung PKB dan PPP tersebut menyakini restu dari para ulama di Lumajang akan membawa kemenangan di kancah politik.

"Kesepatakan ini lebih spesifik karena melibatkan para alim ulama yang hadir dan ikut mendoakan. Pengasuh Pesantren dan ibu nyai, para gus. Sebagian besar adalah pengelola madrasah diniyah. Itu penting bagi saya dan Neng Fika," papar Thoriqul Haq saat deklarasi di Ponpes Darun Najah Lumajang, Minggu (11/8/2024).

Menurut Thoriq, ia dan Neng Fika merupakan alumnus pondok pesantren sehingga punya kedekatan historis yang kuat dengan dunia pendidikan Islam."Background kami adalah santri dan kader NU. Yang tentu kami memulainya dari pesantren," beber Thoriq.

Ditambahkan Thoriq, jika ia terpilih kembali menjadi Bupati Lumajang maka janji politik program kemajuan pesantren akan diperbarui.

"Pada periode lalu saya lebih fokus kepada hibah pesantren berbasis program pemerintah. Nanti dibalik, basis programnya apa yang dibutuhkan oleh pesantren, madrasah, hingga majelis pengajian di masyarakat. Itu yang akan kami kelola dengan metode baru, lewat dana hibah," jelasnya.

Keputusan Cak Thoriq menggandeng politisi perempuan pada kancah Pilkada adalah kedua kalinya, setelah sebelumnya berpasangan dengan Indah Amperawati Masdar atau Bunda Indah pada Pilkada Lumajang 2018 silam.

"Resmi mendeklarasikan diri maju Pilkada bersama Neng Fika di Pilkada Lumajang 2024. Neng Fika merupakan representasi sosok birokrat yang kekinian. Sebelum akhirnya terjun ke dunia politik," beber Thoriq. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved