Pilkada Lumajang 2024

Lepas Bunda Indah, Cak Thoriq Klaim Restu Ulama Untuk Gandeng Ning Fika di Pilkada Lumajang

 Neng Fika yang dinaungi oleh PPP dirasa sosok yang tepat bagi Thoriqul Haq untuk kembali memimpin Lumajang.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Deddy Humana
surya/erwin wicaksono
Mantan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq berpose bersama Lucita Izza Rafika saat deklarasi melaju sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Lumajang 2024, Minggu (11/8/2024). 

SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Lepas dari wabup perempuan satu, calon bupati (Cabup) Lumajang, Thoriqul Haq kembali menggandeng politisi perempuan lagi sebagai calon wakil bupati (cawabup) Lumajang.

Calon yang diajak berkolaborasi ini adalah Lucita Izza Rafika. Deklarasi pasangan calon (paslon) baru itu resmi dilakukan, Minggu (11/8/2024).

Pria yang akrab disapa Cak Thoriq itu menegaskan, motif menggaet politisi perempuan yang akrab disapa Neng Fika itu didasari rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Neng Fika yang dinaungi oleh PPP dirasa sosok yang tepat bagi Thoriqul Haq untuk kembali memimpin Lumajang.

Praktis, keputusan Cak Thoriq menggandeng politisi perempuan pada kancah Pilkada adalah kedua kalinya, setelah sebelumnya berpasangan dengan Indah Amperawati Masdar atau Bunda Indah pada Pilkada Lumajang 2018 silam.

"Resmi mendeklarasikan diri maju Pilkada bersama Neng Fika di Pilkada Lumajang 2024. Neng Fika merupakan representasi sosok birokrat yang kekinian. Sebelum akhirnya terjun ke dunia politik," beber Thoriq ketika dikonfirmasi.

Sebagai persiapan, pasangan Cak Thoriq dan Neng Fika telah melakukan sesi pemotretan untuk kebutuhan logistik visual kampanye. Berbagai persiapan lain seperti berkas-berkas untuk mendaftar pasangan calon kepala daerah  ke KPU tengah dipersiapkan.

Cak Thoriq mengaku semakin mantap melaju di Pilkada lantaran mengklaim telah mengantongi restu dari para ulama.

Terbaru, Cak Thoriq menjelaskan telah mengajak Neng Fika bertemu para ulama senior di Lumajang dengan maksud meminta restu, doa dan dukungan melaju di kancah politik.

"Kami mencanangkan terdapat anggaran khusus bagi pesantren yang itu menyesuaikan dengan program dan kegiatan pesantren, jika direstui terpilih sebagai bupati dan wakil bupati," tandasnya.

Di sisi lain, Neng Fika menilai bahwa menerima pinangan Cak Thoriq di Pilkada merupakan keputusan yang tepat. 

"Saya ingin jadi manusia yang bermanfaat bagi yang lain. Kemarin saya belum ditakdirkan menjadi anggota DPR RI dan sekarang Bismillah, melaju bersama Cak Thoriq. Bismillah, mari kita bersama membangun Lumajang yang lebih hebat dan bermartabat," ujar Neng Fika. ***

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved