Tepis Gus Shobih Dicalonkan Partai Lain, PKB Tegaskan Solid Dukung Gus Mujib Sebagai Cabup Pasuruan

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) semakin mendorong pentingnya soliditas para kader di tengah memanasnya konflik dengan segelintir petinggi PBNU.

Salah satunya penegasan agar semua kader PKB Kabupaten Pasuruan konsisten dan solid mendukung calon bupati (cabup) yang disepakati.

Ditegaskan, Ketua DPC PKB Kabupaten Pasuruan, Hindun Anisah sejauh ini PKB solid mendukung KH Mujib Imron atau Gus Mujib sebagai Cabup Pasuruan. Hal itu ditegaskan Ning Hindun, sapaan akrabnya, usai menggelar rapat Fraksi dan pengurus PKB, Kamis (8/8/2024) lalu.

Menurut Ning Hindun, PKB sudah selesai untuk urusan Cabup Pasuruan. Semuanya sudah satu suara dan satu komando mendukung Gus Mujib.

“Tidak ada nama lain. Semuanya solid dan siap all out memenangkan Gus Mujib dalam pertarungan Pilkada Pasuuran,” tegas Ning Hindun.

Disampaikan Ning Hindun, keputusan Gus Mujib sebagai Cabup Pasuruan yang diusung PKB itu sudah final, tidak akan berubah lagi.

Pernyataan ini menepis isu bahwa ada anggota Fraksi PKB yang akan menjadi bakal calon wakil bupati (bacawabup) dari partai lain. “Jawabannya sama, Fraksi PKB solid mendukung Gus Mujib, tidak ada opsi lain. Semuanya sudah bulat mendukung Gus Mujib,” terangnya.

Sebelumnya nama Shobih Asrori atau Gus Shobih, politisi senior PKB diisukan berminat menjadi bacawabup untuk Rusdi Sutedjo, bacabup dari Partai Gerindra.

“Hari ini kami rapat, dan tidak ada pembahasan lain selain menyusun strategi memenangkan Gus Mujib. Tidak ada nama lain,” tuturnya.

Apakah Gus Shobih juga ikut dalam rapat itu, Ning Hindun mengatakan bahwa yang bersangkutan sedang di Jakarta untuk lanjutan UKK sebagai calon pimpinan DPRD.

“Kalau ada yang berminat dengan kader PKB ya wajar, karena kader PKB juga potensial. Siapa yang tidak berminat dengan PKB,” ungkapnya.

Disinggung soal koalisi, Ning Hindun mengakui ada beberapa partai yang menawarkan koalisi untuk Pilkada Pasuruan. "Itu sudah menjadi pembahasan internal. Insya Allah semuanya akan dikonsultasikan ke para masyayikh, tokoh agama dan tokoh masyarakat,” urainya.

Ning Hindun mengaku semuanya sedang berjalan dan meminta doa agar prosesnya lancar karena saat ini, survey kedua sedang dilakukan. *****