Berita Tulungagung
Harga Cabai Keriting Normal, Petani Cabai di Tulungagung Tetap Masih Untung
Harga cabai keriting di pasar di wilayah Tulungagung saat ini mencapai Rp 30.000 per kilogram.
Penulis: David Yohanes | Editor: irwan sy
Untuk memastikan keuntungan dari menanam cabai keriting, Zaki mengaku sudah bisa memprediksi siklusnya.
Harga cabai keriting akan turun saat Bulan Suro dalam penanggalan Jawa.
Alasannya di bulan ini hampir tidak ada hajatan yang digelar di tengah masyarakat.
“Karena tidak ada acara di tengah masyarakat, permintaan cabai keriting juga turun. Yang masak-masak kan tidak ada,” tutur Zaki.
Selain itu harga cabai juga anjlok saat hari pertama sampai ke-4 lebaran.
Selain karena tidak ada masyarakat yang ke pasar, juga tidak ada pedagang yang mengirim ke Jakarta.
Harga akan kembali naik di Bulan Safar dan mencapai puncaknya mendekati Idul Fitri serta Idul Adha.
“Kalau saya biasanya setelah panen langsung dikemas 5 kg, dikirim ke Pasar Ngemplak. Jadi tidak ikut harga di gudang (pengepul),” pungkas Zaki.
Pemulihan Jalan dan Jembatan Putus, Pemkab Tulungagung Ajukan BTT Rp 16 Miliar ke Pemprov Jatim |
![]() |
---|
Pemkab Tulungagung Akan Ajukan BTT untuk Perbaikan Jalan Sendang-Karangrejo dan Jembatan Junjung |
![]() |
---|
Sampah dari Kalidawir Nyaris Memutus Jembatan Junjung Tulungagung, Sejumlah Tanggul Terancam Jebol |
![]() |
---|
Daftar Lengkap Pemenang Balap Sepeda Hell2Man Seri Ketiga Tulungagung |
![]() |
---|
173 Pesepeda Ikuti Hell2Man, Taklukan Rute Ekstrem Pegunungan Waduk Wonorejo Tulungagung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.