Persebaya Surabaya
Anak Legenda Persebaya Surabaya Berambisi Ikuti Jejak Sang Ayah, Pernah Bawa Bajul Ijo Juara
Anak Legenda Persebaya Surabaya, Hugo Samir akui ingin ikuti jejak sang ayah, Jacksen F Tiago untuk perkuat Bajul Ijo.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Abdullah Faqih
Karier sebagai pelatih, Jackson F Tiago berhasil membawa Persebaya juara Liga Indonesia musim 2004.
Hugo Samir mengaku mendapat banyak petuah dari ayahnya, terutama bagaimana bersikap di dalam lapangan.
"Yang penting jangan emosi, tenang sabar, itu yang disampaikan ayah," pungkas Hugo Samir
Sosok Hugo Samir
Hugo Samir cukup familiar di telinga penikmat sepa bola Tanah Air.
Ia merupakan putra kandung dari pelatih Brasil kawakan di Liga Indonesia, Jacksen F Tiago, dengan istrinya Nadira Bajamal.
Meskipun ayahnya tetap mempertahankan Kewarganegaraan Brasil-nya, pemain kelahiran Surabaya 25 Januari 2005 itu mengambil status sebagai WNI. Sejak kecil, ia ingin melanjutkan jejak sang ayah di dunia sepakbola.
Keinginan itu pun didukung Jacksen F Tiago yang secara eksklusif mengarahkannya Pada usia 14 tahun, ia sudah masuk dalam tim Barito Putera U-16 yang bermain di Elit Pro Academy.
Ia hampir selalu bermain pada level usia yang lebih tinggi dibanding usianya.
Hugo Samir mampu meraih gelar top skor Karlos Cup pada tahun 2016 dengan mencetak 11 gol dari 7.
Kemampuannya membuat dipanggil Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia U19 dan U20.

Ia dimainkan pada tiga laga uji coba melawan Fiji U20, Selandia Baru, dan Guatemala.
Di ajang resmi, ia menjadi pilihan pelatih tampil di seluruh pertandingan babak penyisihan grup saat melawan Iraq U20, Syria U20 dan Uzbekistan U20.
Sayangnya, Indonesia gagal melaju ke babak selanjutnya. Dari enam laga tersebut, ia menyumbang dua assist.
Kiprah Hugo Samir berlanjut, di usia yang masih 18 tahun itu dipanggil Indra Sjafri untuk membantu Indonesia U24 di Asian Games 2022.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.