Pilkada Surabaya 2024

Eri Cahyadi dan Kris Dayanti Gas Pol Usai Terima Rekomendasi dan Surat Tugas PDIP untuk Pilkada 2024

Eri Cahyadi-Armuji resmi mendapat rekomendasi sebagai bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota untuk Pilkada Surabaya 2024

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Fatkhul Alami
Dok PDIP Jatim
Eri Cahyadi dan Kris Dayanti Gas Pol Usai Terima Rekomendasi dan Surat Tugas PDIP untuk Pilkada 2024 

SURYA.co.id | SURABAYA - Eri Cahyadi-Armuji resmi mendapat rekomendasi sebagai bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota untuk Pilkada Surabaya 2024. Surat rekomendasi kepada petahana itu diberikan di Kantor DPD PDI Perjuangan Jatim, Selasa (30/7/2024).

Selain Surabaya, PDIP juga memberikan rekomendasi kepada bakal calon di 6 daerah lainnya di Jatim yakni, Ony Anwar-Dwi Rianto Jatmiko untuk Pilkada Ngawi, Bambang Rianto-Bayu Setyo Kuncoro Kota Blitar, Maryoto Birowo-Didik Girnoto Yekti Tulungagung serta Ahmad Fauzi-KH Imam Hasyim untuk Sumenep.

Lalu Mundjidah Wahab-Sumrambah untuk Pilkada Jombang dan rekomendasi Pilkada Kota Probolinggo diberikan kepada Habib Zainal Abidin dan Sri Setyo Pertiwi.

Penyerahan rekom itu diserahkan oleh Wakil Ketua PDIP Budi Sulistyono alias Kanang serta Sekretaris PDI Perjuangan Jatim Sri Untari. Tak hanya rekomendasi, dalam acara itu juga diberikan surat tugas untuk dua daerah yakni Kris Dayanti untuk Kota Batu dan Sujatno untuk Pilkada Magetan.

Kanang mengatakan bahwa rekom dari DPP itu baru diambil Selasa pagi dan langsung diberikan kepada nama-nama yang telah ditunjuk. Dia pun berpesan kepada para calon untuk terus gas pol. Politisi senior yang akrab disapa Mbah Kung itu menjelaskan bahwa dalam pilkada ada tiga etalase yang harus dilalui. Etalase pertama adalah rekomendasi partai. Begitu rekom sudah dipegang maka etalase kedua adalah penetapan calon di KPU.

Sedangkan etalase ketiga adalah saat pilkada berlangsung pada 27 November 2024.

"Jangan pernah berpikir untuk kalah. Nanti setelah ini akan menyusul berbagai daerah lain di Jawa Timur," ungkap mantan Bupati Ngawi dua periode tersebut.
Menurut Kanang, tugas lanjutan untuk para kepala daerah yang telah mendapat rekomendasi ini adalah segera melakukan konsolidasi untuk terus memanaskan mesin pemenangan. "Konsolidasi itu baik pada partai maupun koalisi," jelasnya.

Sementara itu bagi Eri Cahyadi, sejak awal dirinya sudah yakin bahwa restu dari PDIP akan jatuh satu paket bersama Cak Ji. Yakni sama seperti rekomendasi pada Pilkada 2020.

"Jadi kalau hari ini sudah keluar rekomendasi PDIP maka saya akan berjuang untuk memberikan kebaikan kepada masyarakat," kata Eri usai menerima rekomendasi di Kantor DPD PDI Perjuangan Jatim.

Selain PDIP, Eri-Armuji saat ini sudah mengantongi sejumlah rekomendasi dari partai politik. Di antaranya adalah PPP, Demokrat dan PKB. Meski demikian, Eri yang merupakan mantan Kepala Bappeko Surabaya itu menegaskan dirinya dan Cak Ji terus membuka pintu untuk berbagai parpol lain. Sebab, dia berkeyakinan bahwa membangun kota sebesar Surabaya butuh sumbangsih banyak pihak.

"Kita terus menjalin komunikasi dengan partai lain karena membangun Surabaya gak bisa sendirian," ungkap Eri.

Hal senada juga disampaikan Cak Ji.

"Mudah-mudahan seperti apa yang disampaikan Pak Eri, semua partai bisa ikut membangun Surabaya. Bersinergi untuk kekuatan Surabaya lebih baik lagi," ucap Cak Ji.

Sedangkan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacabup) Ngawi Dwi Rianto Jatmiko (Mas Antok) mengaku bersyukur, lantaran rekomendasi dari PDIP ini sebagai kunci penting, untuk pasangan Ony-Antok. “Ini merupakan bekal kami untuk berkomunikasi bersama dengan partai politik lainnya di Kabupaten Ngawi,” ujarnya.

Mas Antok, sapaan lekatnya, mengungkapkan, bersama Bakal Calon Bupati (Bacabup) Ngawi Ony Anwar Harsono, masih intens menjalin komunikasi, sekaligus membangun koalisi bersama partai politik lainnya.

“Mohon doanya supaya diberi kelancaran dan kemudahan,” pungkasnya.

Sementar Achmad Fauzi Fauzi mengaku tak menyangka partainya kini memasangkan dirinya dengan KH Imam Hasyim sebagai wakil. Adapun Kiai Imam merupakan seorang tokoh pengasuh pondok pesantren di Sumenep dan saat ini menjadi Ketua DPC PKB. Kiai Imam sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Sumenep.

"Nah, ini mungkin sudah ada komunikasi di pusat antarpartai," kata Fauzi yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep.

Fauzi mengakui jika sebelum ini sudah banyak menggodok nama wakil. Begitu rekomendasi ini turun bersama Kiai Imam, Fauzi pun menegaskan bakal langsung tancap gas. Bahkan, dia yakin bisa menang untuk Pilkada Sumenep. "Siapapun lawannya tentu kami siap," jelas Fauzi.

Dikonfirmasi terpisah melalui aplikasi pesan singkat, Bacabup Magetan Sujatno menilai, dengan mengantongi surat tugas maka satu langkah lagi dirinya bisa mendapatkan rekomendasi.

“Sesegera melaksanakan konsolidasi pemenangan Pilkada 2024 dengan DPD, DPC, PAC, Ranting dan Anak Ranting Magetan,” ujarnya

Sujatno menambahkan, komunikasi serta koalisi diperlukan untuk memenuhi syarat pendaftaran calon bupati dan wakil bupati. “Apalagi sebentar lagi pendaftaran di KPU. Jadi kami memanaskan mesin pemenangan Pilkada Magetan,” pungkasnya.


Tugas Kris Dayanti

Lagu Menghitung Hari dilantunkan Krisdayanti, begitu dirinya mendapat surat tugas dari PDI Perjuangan sebagai bakal calon wali kota Batu untuk Pilkada 2024. Surat tugas kepada KD bersamaan dengan Kabupaten Magetan serta penyerahan rekomendasi pasangan calon untuk 7 daerah di Jawa Timur, Selasa (30/7).

Penyerahan itu dilakukan oleh Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Budi Sulistyono alias Kanang bersama Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari. Bagi KD, lagu yang populer pada tahun 90an itu sengaja dipilih lantaran judulnya tepat untuk menggambarkan begitu dekatnya ajang Pilkada serentak. Jika dihitung mundur, Pilkada tinggal 120 hari.

"Ibu Ketua Umum dan Mbak Ketua DPR RI meminta saya untuk merangkul semua partai. Artinya kita berharap, tidak ada yang tidak mungkin, kalau semua bergabung ke kami ya Alhamdulillah," kata KD, dalam wawancara dengan awak media di Kantor DPD PDI Perjuangan Jatim.

Kanang, Wakil Ketua DPD PDIP Jatim menjelaskan jika surat tugas merupakan dukungan dari partai kepada calon yang masih belum lengkap dengan pasangannya. Pasca surat tugas, perlu dilakukan konsolidasi baik dengan calon maupun partai koalisi.

"Untuk surat tugas, karena masih ada negosiasi terkait wakil. Partai sedang kita matangkan," kata Kanang yang merupakan politisi senior di PDIP tersebut.

Ketua DPC PDIP Kota Batu Punjul Santoso mengatakan pihaknya akan segera menghimpun kekuatan mulai dari DPC hingga anak ranting.

“Hari ini kami menerima surat tugas secara resmi. Isi surat tugas itu ada beberapa item, diantaranya kami harus menjalin komunikasi dengan partai-partai yang lain,” kata Punjul Santoso kepada Surya, Selasa (30/7/2024).

Lebih lanjut Punjul mengatakan saat ini PDI Perjuangan tengah menjalin komunikasi dengan beberapa partai, diantaranya Gerindra, Nasdem dan PKS. Selain untuk menjalin kerjasama atau koalisi juga membahas soal calon wakil wali kota yang akan mendampingi KD.

“Segera akan saya kumpulkan pengurus DPC, PAC, Ranting dan anak ranting untuk mensosialisasikan terkait mandat ini. Nantinya dari PAC hingga anak ranting akan kami minta saran dan masukan siapa baiknya yang nantinya mendampingi Mbak KD. Apakah dari Gerindra, PKS atau Nasdem. Dari situ akan kami serahkan ke DPD dan DPP untuk kemudian keputusan mutlak ada di DPP,” jelasnya.

Dengan demikian dua calon wali kota Batu telah resmi mendapatkan surat tugas dari partai pengusung, yakni Kris Dayanti dari PDI Perjuangan dan Firhando Gumelar dari Golkar. Sedangkan Nurochman saat ini tengah menunggu surat tugas dari PKB. (yus/bri/myu)


Bakal Kepala Daerah Penerima Rekom dan Surat Tugas PDIP
1. Surabaya: Eri Cahyadi-Armuji
2. Ngawi: Ony Anwar-Dwi Rianto Jatmiko
3. Kota Blitar: Bambang Rianto-Bayu Setyo Kuncoro
4 Tulungagung: Maryoto Birowo-Didik Girnoto Yekti
5. Sumenep: Ahmad Fauzi-KH Imam Hasyim
6. Jombang: Mundjidah Wahab-Sumrambah
7. Kota Probolinggo: Habib Zainal Abidin dan Sri Setyo Pertiwi.
8. Kota Batu: Kris Dayanti (surat tugas)
9. Magetan: Sujatno (surat tugas)

Sumber: Surya Cetak
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved