Bertemu 130 Wartawan, Kapolres Pamekasan Minta Sering Dikritik : Agar Polisi Dicintai Masyarakat

SURYA.CO.ID, PAMEKASAN – Untuk menjalin hubungan silaturrahmi, Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan, mengadakan pertemuan dengan wartawan Pamekasan, yang dikemas Gathering Pers Mitra Polres Pamekasan, di Hotel Grand Wirtz Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, pada Jumat-Sabtu (26-27/7/2024) lalu.

Pertemuan itu dihadiri sekitar 130 wartawan, di antaranya yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalistik Indonesia (AJI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) dan sembilan paguyuban wartawan lokal.

“Acara ini kami gelar sebagai salah satu sarana untuk penyegaran, membentuk kerja sama yang baik dan solid, mempererat hubungan antara insan pers dan polri. Sehingga bisa bertukar pikiran mengenai tugas dan fungsi antara wartawan dengan polri,” kata Jazuli.

Kapolres Jazuli yang didampingi Wakapolres, Kompol Andy Purnomo berharap kegiatan ini menjadi turunan yang baik di kemudian hari. Dan siapapun nanti yang menjadi kapolres di Pamekasan, kerjasama dengan para wartawan tetap berlanjut.

Dikatakan Jazuli, antara polres dengan wartawan dalam tugasnya hendaknya saling mendukung dan memberikan semangat. Karena jika tugasnya sebagai kapolres dan anggotanya tidak mendapat dukungan wartawan, sulit mewujudkan dan memberikan harapan Polri yang dicintai masyarakat.

Kapolres mengakui, jika sampai saat ini sebagai kapolres masih banyak kekurangan dan sebagai individu pribadi juga ada salahnya. Sehingga ia sering meluangkan waktu bertemu wartawan bertukar pikiran.

“Kami tidak anti kritik. Karena itu, tolong kami kritik agar ke depannya kami menjadi lebih baik lagi dan dicintai masyarakat,” ujar Jazuli.

Selanjutnya Jazuli menegaskan, ia selalu berpesan kepada seluruh anggotanya agar menjadi seorang polisi harus memiliki hati. Karena siapapun orangnya, apapun pekerjaannya, kalau di hatinya tidak memiliki niat yang baik, tentu semua pekerjaan dan jabatan akan menjadi tidak baik.

Apalagi tugas polisi, selain pengayom dan pelindung masyarakat, juga sebagai penegak hukum. Jazuli mengaku tidak terasa ia menjabat Kapores Pamekasan selama delapan bulan. “Dengan merajut kebersamaan ini, maka akan tertanam rasa tanggung jawab masing-masing antara polri dan wartawan,” ujar Jazuli.

Sejumlah ketua organisasi dan perwakilan paguyuban wartawan menyambut baik langkah polres yang mengadakan pertemuan lewat Ghatering Pers Mitra Polres. Karena baru kali ini Polres Pamekasan mengajak wartawan dan memfasilitasi pertemuan ini, demi eratnya hubungan silaturrahim.

Bahkan AJP memberikan apresiasi dan penghargaan khusus kepada Kapolres Jazuli atas kinerjanya selama ini. Selain menjalin hubungan baik dengan wartawan, Jazuli bersedia menerima saran dan tidak mempersulit wartawan ketika hendak meminta konfirmasi. ****