Berita Surabaya

Wanita Ditemukan Tewas di Dekat Rel KA Asemrowo Surabaya, Sempat Terlihat Berjalan Sembari Menelepon

Wanita yang tercatat sebagai warga Jalan Tambak Dalam Asemrowo, Surabaya itu, merupakan korban kecelakaan akibat tertabrak KA Airlangga

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa
Petugas gabungan BPBD dan PMI Surabaya mengevakuasi jenazah wanita berinisial ROH (42) yang ditemukan tergeletak di pinggir tembok pembatas perlintasan rel kereta api (KA), sekitar Jalan Tambak Pring Barat, Asemrowo, Surabaya, pada Jumat (26/7/2024). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - wanita berinisial ROH (42) yang ditemukan tergeletak di pinggir tembok pembatas perlintasan rel kereta api (KA), sekitar Jalan Tambak Pring Barat, Asemrowo, Surabaya, pada Jumat (26/7/2024).

Informasinya, wanita yang tercatat sebagai warga Jalan Tambak Dalam Asemrowo, Surabaya itu, merupakan korban kecelakaan akibat tertabrak KA Airlangga Jurusan Surabaya-Jakarta, pada pukul 10.45 WIB.

Sejumlah warga mendapati kejadian tersebut, sempat melihat bahwa korban berjalan menyeberangi rel itu, sembari menempelkan ponsel di telinga, yang diduga sedang menelepon seseorang.

Korban, diduga tidak mengetahui adanya kedatangan KA yang melintas pada waktu tersebut. Sehingga, tertabrak KA dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Info dari warga sekitar korban teleponan di pinggir rel dan tidak mengetahui ada KA lewat," ujar Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya Buyung Hidayat Rachman, saat dihubungi, Sabtu (27/7/2024).

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Asemrowo Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Iptu Agung Suciono mengatakan, kabar adanya kejadian tersebut diperoleh dari masinis KA Airlangga.

Masinis melaporkan adanya seseorang yang tertabrak KA saat melintas dari arah Stasiun Pasar Turi menuju ke Tandes.

Setelah dilakukan penyisiran oleh pihak keamanan stasiun KA terdekat, akhirnya ditemukan ada perempuan tertelungkup di samping tembok pembatas rel.

Korban, menurut Agung, terpantau mengenakan kaos lengan panjang dan legging putih, dan kondisinya tertelungkup tidak bergerak.

Ia menduga awal korban tertabrak KA karena tidak mengetahui arah kedatangan kereta.

Seorang saksi warga sekitar berinisial MYA sempat melihat korban berjalan mondar-mandir di sekitar rel KA tersebut.

"Korban diketahui mondar-mandir di lokasi sebelum tertabrak. Ia melihat korban berjalan kaki di lokasi. Diduga hendak menjemput Anaknya," ujar Agung saat dihubungi awak media.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved