Pilgub Jatim 2024
Sosok Gus Halim Kakak Cak Imin yang Mencuat di Bursa Pilgub Jatim 2024, Dilirik Jadi Lawan Khofifah
Inilah sosok Abdul Halim Iskandar alias Gus Halim, kakak Cak Imin yang mencuat di Bursa Pilgub Jatim 2024. Dilirik Jadi Lawan Khofifah.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Ia merupakan cicit dari Bisri Syansuri dan kakak dari Muhaimin Iskandar. Ia menikah dengan Lilik Umi Nashiah dan memiliki 3 anak.[2]
Masa kecilnya banyak dihabiskan di Pesantren Manbaul Ma`arif Denanyar Jombang, Jawa Timur.
Dia menempuh pendidikan formal di MI, MTs dan MAN Mambaul Ma’arif Denanyar, Jombang dan melanjutkan pendidikan ke Universitas Negeri Yogyakarta. Setelah lulus S1, bapak 3 anak itu kemudian melanjutkan studi S2 di Universitas Negeri Malang pada jurusan Manajemen Pendidikan. Dia berhasil menyelesaikan pendidikan S2-nya pada tahun 1992.
Selain pendidikan formal, Halim juga pernah menjadi santri di Pesantren Manbaul Ma`arif Denanyar dari tahun 1968 hingga tahun 1980. Ia pernah menjadi guru BP di MAN Manbaul Maarif Denanyar, Jombang, Kepala SMK Sultan Agung Tebuireng, serta dosen di Institut Keislaman Hasyim Asy`ari.
Elektabilitas Khofifah-Emil Masih Unggul

Sementara itu, Elektabilitas pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak saat ini masih unggul di bursa pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur atau Pilgub Jatim 2024.
Salah satu yang potensial untuk menjadi penantang petahana tersebut adalah Tri Rismaharini-KH Marzuki Mustamar.
Potret tersebut tergambar dalam survei yang digelar Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) pada kurun 1-12 Juli 2024, dengan jumlah 1.200 responden dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Survei tersebut memakai margin of error di angka 2,8 persen.
Direktur ARCI Baihaki Sirajt menjelaskan, elektabilitas Khofifah-Emil unggul di angka 57,9 persen.
Sementara, Risma-Marzuki di angka 27,2 persen, sedangkan 14,9 persen responden belum menentukan pilihan. Hal ini sebagaimana simulasi head to head atau Pilgub Jatim 2024 diikuti dengan dua pasangan calon.
"Sebanyak 14,9 persen responden belum menentukan pilihan atau tidak tahu, atau tidak menjawab," kata Baihaki kepada wartawan dalam paparan hasil survei di Surabaya, Rabu (24/7/2024).
Sebulan sebelum masa pendaftaran, Khofifah-Emil masih cukup perkasa. Salah satu aspeknya adalah faktor kepuasan terhadap pemerintahan Khofifah-Emil sebelumnya.
Di sisi lain, tingginya elektabilitas petahana ini, juga lantaran hingga saat ini belum ada pasangan calon penantang yang muncul.
Menurut Baihaki, Risma-Marzuki atau sebaliknya Marzuki-Risma, potensial sebagai penantang.
Mengingat saat ini masih ada tiga parpol yang belum menentukan pilihan. Yakni PKB, PDIP dan NasDem.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.