Berita Surabaya
Virtus Showcase 2024 Surabaya, PT Virtus Technology Bahas Mitigasi Risiko Keamanan Siber di Era AI
PT Virtus Technology Indonesia (Virtus) kembali mengadakan Virtus Showcase 2024 di Sheraton Hotel, Surabaya.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA – PT Virtus Technology Indonesia (Virtus) kembali mengadakan Virtus Showcase 2024 di Sheraton Hotel, Surabaya.
Seperti tahun lalu, acara ini akan diselenggarakan di tiga kota, yakni Surabaya, Semarang dan terakhir di Jakarta.
Acara tahunan Virtus yang merupakan anak perusahaan CTI Group ini menghadirkan para ahli dan praktisi di bidang keamanan siber dan kecerdasan buatan (AI).
Mengusung tema 'Mitigating Risks and Ensuring Business Security in The AI Era', acara di Surabaya dan Semarang menghadirkan Prof Dr Ir Hammam Riza, Ketua Umum KORIKA, dan Yohanes B Syialin, Channel System Engineer dari Palo Alto Networks yang membahas kebutuhan akan langkah-langkah keamanan siber yang kuat dan solusi keamanan berbasis AI yang semakin mendesak.
"Adopsi AI di Indonesia berkembang positif, meski perlu dipercepat. Sektor e-commerce dan fintech memimpin pemanfaatan AI, namun banyak industri masih dalam tahap awal adopsi. Tantangan utamanya meliputi infrastruktur digital, keterbatasan talenta, dan pemahaman yang belum merata," kata Hammam Riza, Kamis (25/7/2024).
Dengan Strategi Nasional AI 2045 dan kesadaran yang meningkat, Indonesia berpotensi menjadi pemimpin regional dalam implementasi AI.
Hammam menekankan, untuk implementasi AI yang efektif, bisnis perlu berinvestasi pada pengembangan SDM, mengidentifikasi use case AI yang relevan, membangun infrastruktur data yang kuat, dan berkolaborasi dengan ekosistem AI seperti KORIKA.
Langkah-langkah ini akan mempercepat inovasi dan adopsi teknologi AI di berbagai sektor.
Christian Atmadjaja, Direktur Virtus, menambahkan, perkembangan AI perlu diimbangi dengan keamanan siber yang kuat.
"Virtus Showcase tahun ini menyoroti peran keamanan siber dalam era AI dan bagaimana keduanya saling berhubungan," jelas Christian.
AI dapat memberikan efisiensi, kecerdasan, dan skalabilitas dalam mengelola kerentanan, mencegah serangan, menangani peringatan, dan merespons insiden.
Namun, penjahat siber juga dapat memanfaatkan AI untuk membuat serangan lebih efisien dan mengeksploitasi kerentanan baru yang diperkenalkan oleh AI.
Christian menjelaskan pentingnya bisnis untuk kembali memastikan kondisi infrastruktur IT, keamanan data, dan jaringan mereka.
"Kesadaran akan perkembangan teknologi seperti AI, memilih mitra yang tepat untuk transformasi digital, dan solusi keamanan siber terintegrasi dengan AI bisa menjadi keuntungan," tambah Christian.
Solusi keamanan siber yang sudah terintegrasi dengan AI salah satunya ditawarkan oleh Palo Alto Networks dalam acara Virtus Showcase 2024.
Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru |
![]() |
---|
Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar |
![]() |
---|
8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur |
![]() |
---|
Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB |
![]() |
---|
Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.