Berita Persebaya Hari Ini Populer: Tiga Opsi Bek Asing Baru, Daftar Striker Gagal Bajul Ijo

Khusus di lini belakang, Persebaya Surabaya baru dihuni satu bek asing, yakni Slavko Damjanovic.

Jika benar adanya masih ingin mencari bek asing baru, beberapa waktu lalu Persebaya Surabaya sempat dikaitkan dengan beberapa nama yang bisa menjadi tembok kokoh Bajul Ijo di Liga 1 2024 mendatang.

Persebaya Surabaya sempat dikaitkan dengan bek asing asal Kroasia, yakni Franjo Prce jelang gelaran Liga 1 2024 ini.

Namun, eks pemain Lazio tersebut sulit digaet oleh Persebaya Surabaya, mengingat bek tengah berusia 28 tahun tersebut sudah memiliki klub baru.

Melansir dari Transfermarkt, Franjo Prce yang sempat masuk radar transfer Persebaya Surabaya tersebut sudah bergabung dengan Spartak Varna yang merumput di Liga Bulgaria.

Di sisi lain, ada dua opsi menarik yang bisa digaet oleh Persebaya Surabaya di musim 2024/2025 ini.

Berikut opsi bek asing baru dari Persebaya Surabaya untuk gelaran Liga 1 2024:

1. Anderson Nascimento

Anderson Nascimento adalah eks Persik Kediri yang kini berstatus tanpa klub seusai Liga 1 2023 berakhir, sehingga bisa dimanfaatkan oleh Persebaya Surabaya sebagai penambah kekokohan lini belakang tim.

Berusia 31 tahun dan bermain cukup lugas dan tegas bersama Persik Kediri di Liga 1 2023 kemarin, Anderson Nascimento rasa-rasanya bisa menjadi tambahan amunisi yang pas bagi Persebaya Surabaya.

Mencetak lima gol dan satu assist di Liga 1 2023 lalu, Anderson Nascimento yang kepergok telah mengikuti Instagram resmi Persebaya Surabaya tersebut tentu bisa menjadi opsi menarik tandem Slavko Damjanovic kelak.

2. Renan Alves

Renan Alves juga merupakan bek asal Brasil yang masih nganggur seusai musim lalu pamitan dengan Barito Putera dan kini bisa dijadikan opsi bagi lini pertahanan Persebaya Surabaya.

Mengingat, Renan Alves cukup produktif di Liga 1 2023 lalu dengan enam gol dan satu assistnya untuk Barito Putera.

Dengan posturnya yang mencapai 1,91 meter, tentu Renan Alves bisa menjadi tembok sekaligus opsi pemecah kebuntuan lewat skema bola mati Persebaya Surabaya kelak.