Berita Surabaya

Pabrik Gula Milik PT Sinergi Gula Nusantara Telah Menggiling 4,1 Juta Ton Tebu di Semester I 2024

Pabrik Gula (PG) yang dikelola PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) hingga saat ini telah menggiling tebu sebesar 4,1 juta ton.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
ist
Direktur Operasional PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), Dodik Ristiawan, saat mendampingi kunjungan Dewan Komisaris Independen PTPN III (Persero) ke PG Cinta Manis. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Pabrik Gula (PG) yang dikelola PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), anak perusahaan PTPN III (Persero) Holding Perkebunan, hingga saat ini telah menggiling tebu sebesar 4,1 juta ton.

Realisasi giling tebu ini lebih besar bila dibanding di hari giling yang sama tahun sebelumnya.

Direktur Produksi SGN, Dodik Ristiawan, mengatakan hingga saat ini pabrik gula SGN telah menggiling 4,1 juta ton tebu milik petani dan mitra.

"Lebih besar bila dibanding realisasi pada hari giling yang sama tahun lalu," kata Dodik, di sela mendampingi kunjungan kerja dewan komisaris PTPN III (Persero) di PG Cinta Manis Palembang.

Lebih lanjut Dodik menjelaskan, pihaknya optimis target 13,5 juta ton dan produksi gula tahun 2024 sebesar total 992 ribu ton gula kristal putih dapat tercapai.

Hal ini didukung dengan kinerja pabrik gula dan dukungan petani serta mitra diantaranya Supporting co PTPN I.

"Target swasembada gula memerlukan dukungan semua pihak, terutama dalam ekosistem gula harus kompak. Tak kalah pentingnya harus memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan petani tebu", lanjutnya.

Wisto Prihadi Komisaris Independen PTPN III (Persero), menambahkan, komoditas tebu menjadi fokus perhatian manajemen saat ini terlebih didukung dengan dikeluarkannya Perpres nomor 40 tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula Nasional dan Penyediaan Bioetanol Sebagai Bahan Bakar Nabati (Biofuel).

“Dewan komisaris memang berkonsentrasi untuk pengembangan bisnis gula khususnya komoditi gula," ungkap Wisto.

Kalau ada tagline berubah atau punah itu sudah cocok karena pihaknya diberikan kelebihan yang luar biasa dari kondisi-kondisi alam.

"Tinggal kita harus bersemangat untuk menciptakan iklim industri gula yang dimulai dari sini untuk menjadi lebih baik lagi. Sehingga nanti SGN bersama stakeholdernya menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan ekonomi Indonesia", pungkas Wisto.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved