Persebaya Surabaya

Bukti Persebaya Surabaya Masih Butuh Tambahan Bek Asing? Pertahanan Bajul Ijo Belum Teruji

Bukti Persebaya Surabaya butuh tambahan bek asing baru? pertahanan Bajul Ijo masih belum mumpuni. 

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Abdullah Faqih
Persebaya
Pemain asing Persebaya Surabaya, Slavko Damjanovic saat tampil di laga uji coba melawan Barito Putera, Sabtu (20/7) 

SURYA.co.id, - Bukti Persebaya Surabaya butuh tambahan bek asing baru? pertahanan Bajul Ijo masih belum mumpuni. 

Persebaya Surabaya tengah mempersiapkan diri untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2024/2025. 

Di tengah persiapan, tim Bajul Ijo harus mendapatkan pelajaran berharga dari laga uji coba melawan tim sekasta yaitu Barito Putera. 

Bruno Moreira cs harus dihajar dengan skor 3-0 tanpa balas melawan Laskar Antasari. 

Pukulan itu tentu cukup telak melihat sebelumnya Persebaya punya rekor apik sepanjang uji coba pramusim. 

Bahkan, pasukan Paul Munster selalu mendapatkan kemenangan dan tanpa kebobolan. 

Lini belakang menjadi sorotan pasca kekalahan telak melawan Laskar Antasari. 

Pemain asing Persebaya Surabaya, Slavko Damjanovic saat tampil di laga uji coba melawan Barito Putera, Sabtu (20/7)
Pemain asing Persebaya Surabaya, Slavko Damjanovic saat tampil di laga uji coba melawan Barito Putera, Sabtu (20/7) (Persebaya)

Paul Munster sendiri mengungkapkan bahwa tak ada permasalahan signifikan dalam pertahanan tim asuhannya. 

"Pertahanan kita cukup baik, tidak ada tendangan yang mengarah ke gawang tetapi kita lengah mengantisipasi bola mati,” kata Paul Munster.

“Ini pentingnya uji coba sebelum Liga, karena kita tahu kesalahan kita di mana,” sambungnya.

Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta Tak Penuhi Kuota Pemain Asing, Ini Tanggapan PT LIB

Baca juga: Beda Nasib Persebaya Surabaya dan Arema FC di Pramusim: Bajul Ijo Digulung, Singo Edan Perkasa

Persebaya Surabaya sendiri mempunyai opsi terbatas di lini belakang. 

Paul Munster bahkan menyebutkan telah mencoba beberapa opsi duet lini belakangnya. 

Sejumlah opsi dicoba seperti Riswan Lauhin-Kadek Raditya, Riswan-Randy Handson May, kemudian opsi bek asing Slavko Damjanovic - Kadek Raditya juga diperhitungkan. 

Namun dengan belum mumpuninya lini belakang sejauh ini, opsi mendatangkan bek asing baru tentu patut dijajal. 

Hal ini melihat Persebaya masih bisa menggunakan setidaknya dua lagi kuota pemain asing. 

Bahkan, Munster sempat blak-blakan bahwa akan ada kemungkinan tambahan satu pemain asing baru di pos bek tengah. 

"Kemungkinan ada satu pemain baru lagi, pemain asing posisi bek tengah," ungkap Paul Munster beberapa waktu lalu. 

Namun sampai saat ini, masih belum ada kepastian atau bocoran terkait siapa pemain asing yang coba didatangkan untuk menambah kekuatan pos lini pertahanan Bajul Ijo

Pos Penjaga Gawang Aman

Sementara pos bek tengah masih penuh tanda tanya, pos penjaga gawang Persebaya Surabaya setidaknya telah diamankan. 

Persebaya Surabaya masih akan mengandalkan komposisi lima penjaga gawangnya musim lalu.

Dari lima penjaga gawang, hanya tiga nama yang mencatatkan penampilan.

Kiper Persebaya Surabaya
Kiper Persebaya Surabaya (Kolase Instagram)

Lantas, siapa saja penjaga gawang Persebaya Surabaya?

Simak selengkapnya berikut ini.

1. Ernando Ari (22 Tahun)

Di usianya yang baru 22 tahun, Ernando Ari Sutaryadi, atau yang akrab disapa Nando, telah menjelma menjadi salah satu kiper muda terbaik di Indonesia.

Ia telah menunjukkan performa gemilang di berbagai turnamen, termasuk membawa Persebaya U-20 juara Elite Pro Academy Liga 1 U-20 2019, mengantarkan Timnas Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023, dan menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang Timnas Indonesia di ajang Piala Asia 2023.

Kegemilangan Nando tak lepas dari refleksnya yang luar biasa, penempatan posisi yang jitu, dan kemampuannya dalam membaca arah bola.

Pada musim 2023/2024, Ernando Ari sayangnya tak mendapatkan musim yang bagus.

Selain disibukkan dengan panggilan dari Timnas Indonesia, Nando juga harus berjibaku dengan cedera yang ia alami.

Penjaga gawang Persebaya Surabaya, Ernando Ari saat menggagalkan penalti PSIS Semarang di Liga 1
Penjaga gawang Persebaya Surabaya, Ernando Ari saat menggagalkan penalti PSIS Semarang di Liga 1 (Persebaya)

Membuat ia hanya mampu tampil sebanyak 14 pertandingan bersama Bajul Ijo.

Dari penampilan itu, Nando mencatatkan 21 kebobolan dan 3 kali nirbobol.

Penjaga gawang asal Semarang itu tentu diharapkan mampu tampil lebih baik lagi di musim yang akan datang.

2. Andhika Ramadhani (25 Tahun)

Andhika Ramadhani, kiper berusia 25 tahun ini, merupakan pemain asli didikan Persebaya. Ia telah menunjukkan dedikasi dan cintanya kepada Bajul Ijo sejak lama.

Pengalamannya di berbagai level kompetisi, termasuk membawa Persebaya U-20 juara Elite Pro Academy Liga 1 U-20 2019, menjadikannya sosok yang dihormati di kalangan pemain Persebaya.

Kegigihan dan ketenangan Andhika di bawah mistar gawang menjadikannya benteng kokoh bagi Persebaya.

Meski dianggap sebagai pelapis Ernando, namun Andhika selalu dapat diandalkan.

Ia bahkan mencatatkan penampilan lebih banyak daripada pesaingnya musim lalu.

Andhika Ramadhani saat memperkuat Persebaya Surabaya di laga pramusim
Andhika Ramadhani saat memperkuat Persebaya Surabaya di laga pramusim (Persebaya Surabaya)

Pemain asal Perak, Surabaya itu total mencetak 22 pertandingan, 23 kebobolan dan 7 kali nirbobol.

Catatan itu tentu menjadi bekal tersendiri bagi Andhika untuk terus tampil konsisten di bawah mistar gawang Bajul Ijo.

3. Aditya Arya (20)

Aditya Arya, kiper muda ini juga siap memberikan kontribusinya bagi Persebaya. Ia memiliki semangat juang yang tinggi dan tekad yang kuat untuk menjadi kiper utama Persebaya.

Adityaberhasil membawa lolos Timnas U-20 ke Piala Asia U-20 di Uzbekistan 2023 ini mempunyai potensi luar biasa.

Ia masuk dapan proyeksi jangka panjang Bajol Ijo, pemain bertinggi 183cm itu menjadi penjaga gawang ketiga dibawah asuhan pelatih Benyamin Van Breukelen.

Penjaga gawang Persebaya Surabaya Aditya Arya. Kiper asal Malang itu dikabarkan mengalami kecelakaan usai pulang latihan
Penjaga gawang Persebaya Surabaya Aditya Arya. Kiper asal Malang itu dikabarkan mengalami kecelakaan usai pulang latihan (Persebaya)

Di musim 2023/2024 lalu, Aditya Arya mendapatkan kesempatan tampil sebanyak 1 kali.

Kesempatan itu didapatkan saat Ernando Ari absen, serta Andhika Ramadhani mendapatkan cedra.

Dari 1 pertandingan itu, pemain asal Malang itu sudah kebobolan sebanyak 2 gol.

4. Lalu Muhammad (20 Tahun)

Persebaya tak hanya memiliki kiper senior yang berpengalaman, tetapi juga kiper muda berbakat yang siap bersinar.

Lalu Muhammad Rizki penjaga gawang muda Persebaya merupakan eks penjaga gawang Timnas pelajar U-15 Kemenpora yang pada tahun 2019 lalu ia mengikuti kejuaraan di Portugal.

Kiper Muda Persebaya Surabaya, Lalu Muhammad Riski
Kiper Muda Persebaya Surabaya, Lalu Muhammad Riski (Persebaya)

Meski memiliki potensi, namun Lalu Muhammad Rizky masih harus terus ditempa.

Ia belum mendapatkan menit bermain sepanjang musim.

5. M Yunan (21 tahun)

Sementara Yunan, kiper muda berusia 20 tahun, memiliki potensi besar untuk berkembang dengan tinggi badannya yang ideal dan kelincahannya di bawah mistar gawang.

Pemain asal Trenggalek ini diketahui bakatnya oleh tim pelatih Bajol Ijo saat seleksi camp Persebaya TG Festival akhir April 2023 lalu. Ia memiliki potensi yang potensial, Yunan mendapatkan kontrak bersama tim senior.

Persebaya Surabaya menemukan kiper muda potensial saat menggelar camp di Trenggalek. Sosok kiper muda masa depan Bajul Ijo itu Miftakhul Yunan
Persebaya Surabaya menemukan kiper muda potensial saat menggelar camp di Trenggalek. Sosok kiper muda masa depan Bajul Ijo itu Miftakhul Yunan (Persebaya)

Sama halnya dengan Lalu, M Yunan juga masih belum mendapatkan menit bermain sepanjang musim.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved