Berita Bangkalan

Tertarik Pembinaan Usia Dini di Bangkalan, Pelatih Akademi Arab Saudi Beri Pembekalan 30 Pelatih SSB

“Sehingga di masa mendatang, pelatih-pelatih SSB di Bangkalan bisa menjadi pelatih yang profesional,” ungkap Hermansyah.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
surya/Ahmad Faisol (ahmad faisol)
Unesa-Askab PSSI Bangkalan menggelar Pelatihan Kondisi Fisik bagi Pelatih Sepakbola terhadap 30 pelatih SSB dengan pemateri pelatih berlisensi A AFC, Ahmad Agam Harus Pambudi, M Kes di Aula Dinas Pemuda dan Olahraga Bangkalan, Minggu (21/7/2024). 

SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Pondasi dari sepak bola profesional sejatinya berakar dari pembinaan usia dini yang berjenjang di berbagai akademi atau sekolah sepak bola (SSB). Kultur pembinaan usia dini itu sudah sangat kuat mengakar di Bangkalan, terbukti dari banyaknya frekuensi turnamen yang digelar.

Meski begitu, pengembangan keterampilan dasar dalam pembinaan sepak bola bola usia dini tidak sebatas lewat kompetisi antar akademi atau SSB.

Namun juga harus ditunjang dengan kemampuan pelatih dalam memahami manajemen program latihan, sebagai upaya mengidentifikasi serta mengembangkan kondisi fisik dan bakat anak.

Dalam lima tahun terakhir, Bangkalan ramah bagi SSB-SSB dari luar Madura untuk gelaran turnamen sepakbola usia dini yang diselenggarakan di Stadion Gelora Bangkalan (SGB).

Tak terhitung lagi, berapa kali anak-anak siswa dari SSB di Bangkalan bertanding melawan tim SSB dari kabupaten/kota di Jawa Timur, Bali, NTB, hingga Mataram.

Berkembangnya pembinaan sepakbola usia dini di Bangkalan pun mendapat perhatian dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Bersama Askab PSSI Bangkalan, Unesa memberikan pelatihan kepada 30 pelatih SSB di Aula Dinas Pemuda dan Olahraga Bangkalan, Minggu (21/7/2024).

Tidak tanggung-tanggung, Unesa-Askab PSSI Bangkalan dalam kesempatan bertema ‘Pelatihan Kondisi Fisik bagi Pelatih Sepakbola’ itu menghadirkan Ahmad Agam Harus Pambudi, M Kes selalu pemateri.

Coach Agam mengantongi sertifikasi kepelatihan Lisensi A AFC, juru taktik sekaligus direktur teknik Jeddah Pro Football Academy di Makkah Arab Saudi, asisten pelatih Al Wehda Women Football, serta mantan pelatih fisik Persiwar Waropen.

Untuk kegiatan praktik di lapangan, Unesa-Askab PSSI Bangkalan memilih Devid Anugrah Prisma, M Kes. Coach Devid sarat pengalaman sebagai pelatih fisik di Bhayangkara FC, PSIR Rembang dan sekarang fokus sebagai pelatih Tim Futsal PON Jawa Timur.

Ketua Askab Bangkalan, Hermansyah, S Pd mengungkapkan, ini adalah kesempatan spesial bagi para pelatih SSB dengan kehadiran Coach Agam dan Coach Devid. Dengan harapan bisa memperluas wawasan dan meningkatkan kwalitas para pelatih SSB di Bangkalan.

“Sehingga di masa mendatang, pelatih-pelatih SSB di Bangkalan bisa menjadi pelatih yang profesional,” ungkap Hermansyah dalam sambutannya.

Ia juga menggugah terjalinnya sinergitas antar SSB di Bangkalan melalui keikutsertaan dalam setiap festival atau turnamen sepakbola usia dini berskala regional maupun nasional yang terjadwal di tahun-tahun mendatang.

“Ada Suramadu Cup, serta BNSF (Bangkalan Nasional Soccer Festival) yang baru digelar. Karena itu adalah upaya menambah jam terbang sekaligus ajang menempa fisik dan mental anak-anak. Pesertanya banyak dari luar pulau, selain dari Pulau Jawa ada juga dari Mataram hingga Bali,” harapnya.

Seperti diketahui, siswa Bangkalan Soccer Academy (BSA) KU-11 bertolak ke kompleks JSA Arena, Jalan Persiaran Murni, Setia Alam, Selangor untuk mengikuti turnamen berskala internasional, ‘JSA International NFDP Master Open’ Malaysia’ pada 1-2 Juni 2024 lalu.

Hermansyah menambahkan, informasi yang diterima pihak Askab PSSI Bangkalan bahwa turnamen sepak bola usia dini berskala nasional BNSF yang telah beberapa kali digelar di Stadion Gelora Bangkalan, akan berubah menjadi Bangkalan International Soccer Festival dengan tim SSB dari Singapura dan Malaysia.

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved