Kisah Engkus Disabilitas yang Mengajar Les Online Bahasa Inggris Gratis, Cuma Mengandalkan Jari Kaki

SURYA.CO.ID - Memiliki kondisi fisik tak sempurna tidak menghalangi Engkus (36) untuk terus berbuat kebaikan. 

Pria asal Kampung Ciangsana RT 03/03 Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ini membuka les Bahasa Inggris secara cuma-cuma alias gratis. 

Les tersebut diadakan secara online. Peserta yang tertarik bisa bergabung di grup "Ayo Belajar Bahasa Inggris dari Nol (0).

Engkus (36), seorang difabel asal Kampung Ciangsana RT 03/03, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, viral di media sosial menjadi tutor bahasa Inggris.

Baca juga: Harta Kekayaan Nurul Azizah Sekda Bojonegoro yang Bangun Rumah Baru untuk Striker Timnas U16 Fadly

Ia menjadi tutor bahasa Inggris ribuan warganet yang tergabung di grup medsos "Ayo Belajar Bahasa Inggris Dari Nol (0)".

Saat ini grup tersebut sudah memiliki lebih dari dua ribu anggota dari berbagai kalangan. Mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga guru. 

Engkus mengaku, menyukai Bahasa Inggris sejak usia 10 tahun. 

"Awal mulanya saya suka bahasa Inggris itu karena suka nonton film-film barat di TV."

"Saya pengin banget mengerti apa yang dikatakan oleh pemain film tersebut. Nah, disitulah saya mulai mempelajarinya," kata Engkus dikutip dari Tribun Jabar, Kamis (18/7/2024).

Kecintaan pada Bahasa Inggris pun membuat Engkus semakin tekun belajar.

Apalagi, Bahasa Inggris menjadi bahasa internasional.

Berjalannya waktu, Engkus pun menjadi tutor bahasa Inggris melalui media sosial.

Baca juga: Ingat Megawati Hangestri, Pevoli Indonesia Pemain Terbaik Liga Korea? Ukir Prestasi di Proliga 2024

Ia memanfaatkan berbagai kanal media sosial untuk mengamalkan ilmunya ke khalayak ramai.

Engkus tidak pernah mematok tarif khusus kepada murid-murid online-nya. 

Sementara selama mengajar, Engkus memanfaatkan ponselnya yang dioperasikan menggunakan jari kaki.

Dengan kondisi keterbatasan itu, tidak menjadi halangan bagi Engkus untuk terus berbagi ilmunya.

"Saya mengajar di sosial media seperti facebook, WA, dan lain-lain, dan itu gratis tanpa bayaran," ucap Engkus.

Diketahui, Engkus saat ini tinggal bersama ayahnya, Dadun (81) dan seorang keponakannya.

Tak hanya menjadi tutor di media sosial, Engkus pun kerap mengajarkan bahasa Inggris kepada anak-anak di kampunya yang kerap datang ke rumahnya.

Baca juga: Nasib WNI yang Nekat Begal Wanita di Jepang hingga Luka Bagian Mulut, Kemenlu Angkat Bicara

"Saya belum menikah, aktivitas saya sehari-hari itu mengajar bahasa Inggris, ada anak-anak yang suka datang ke rumah gitu," kata Engkus.

Engkus pun bermimpi memiliki infocus alias proyektor untuk memudahkan mengajar anak-anak yang kerap datang belajar bahasa Inggris di rumahnya.

"Mimpi saya ingin punya infocus buat ngajar anak-anak di rumah biar lebih kelihatan oleh mereka," kata Engkus.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id