Berita Surabaya

Ubah Lapangan Tembak Jadi RSUD Surabaya Utara di 2025, Eri Cahyadi: Pelayanan Kesehatan Makin Merata

Rencana Pemkot Surabaya untuk mengubah Lapangan Tembak menjadi RSUD Surabaya Utara telah masuk dalam RPJPD Surabaya.

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: irwan sy
ist
Penampakan desain RSUD Surabaya Utara (eks Lapangan Tembak Kedung Cowek) yang rencananya akan mulai dibangun pada 2025. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Rencana Pemkot Surabaya untuk mengubah Lapangan Tembak menjadi RSUD Surabaya Utara telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Surabaya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi optimistis pengerjaan tersebut bisa mulai dilakukan tahun depan.

Menurut Eri Cahyadi, pembangunan RSUD Surabaya Utara merupakan salah satu kebutuhan mendesak, khususnya untuk memastikan pelayanan kesehatan di Surabaya bisa berjalan optimal.

"Tahun depan kita akan membangun lagi dua rumah sakit, di wilayah Surabaya selatan dan yang ada di Surabaya utara," kata Eri Cahyadi dikonfirmasi di Surabaya.

Pemilihan Lapangan Tembak Kedung Cowek sebagai lokasi pembangunan RSUD Surabaya Utara juga bukan tanpa sebab.

Pernah difungsikan sebagai RS darurat Covid-19 pada masa pandemi silam, RS tersebut terbukti mampu melayani hingga ratusan pasien.

Dengan beralihnya fungsi aset Pemkot Surabaya tersebut dari lapangan olah raga menjadi rumah sakit, Eri Cahyadi optimistis bangunan akan semakin bermanfaat.

"Lapangan Tembak kan juga sudah pernah digunakan saat Covid sehingga ini sebenarnya sangat strategis untuk menyiapkan RS di kawasan Surabaya Utara," kata Alumni Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS) ini.

Pada saat Lapangan Tembak beroperasi sebagai RS darurat pada 2021 silam, jumlah pasien yang dilayani mencapai 200 orang.

Saat itu, Pemkot juga menyiapkan fasilitas Unit Gawat Darurat (UGD), ruang isolasi, hingga fasilitas kesehatan lainnya.

Keberadaan RS Darurat tersebut sempat membantu pasien yang tidak tertampung di RSUD milik Pemkot lainnya seperti RSUD M Soewandhie di Surabaya pusat dan RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) di Surabaya Barat.

Setelah beroperasi sekitar 6 bulan, RS darurat tersebut tutup pada pertengahan 2022.

Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini menerangkan, sejak 2023 pihaknya tengah menyusun konsep design Lapangan Tembak menjadi RS Surabaya Utara.

Sekalipun telah berbentuk bangunan, tidak menutup kemungkinan Pemkot akan menambah gedung untuk memaksimalkan fungsi di dalamnya.

Harapannya, RS ini bisa menyiapkan pelayanan kesehatan yang belum ada di RSUD milik Pemkot sebelumnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved