Flavio Silva Siap Jawab Keraguan Bonek, Optimis Cetak Banyak Gol untuk Persebaya

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Flavio Silva, striker asing baru Persebaya siap jawab keraguan Bonek.

Bonek dan sebagian pecinta Persebaya banyak yang bilang, terutama netizen, bahwa Persebaya kesulitan mencari striker tajam sejak ditinggal David da Silva pasca pandemi Covid-19.

Fakta tersebut diperkuat catatan kurang baik sederet striker asing yang didatangkan Persebaya pasca kepergian David da Silva. Yaitu Amido Balde, Jose Wilkson, Arsenio Valpoort, Silvio Junior dan Paulo Victor.

Flavio Silva datang ke Persebaya dengan raihan 23 gol musim lalu bersama Persik Kediri, tapi kekhawatiran seperti itu masih saja menghantui.

Namun, Flavio siap menjawab keraguan tersebut di Liga 1 2024/2025 mendatang.

”Saya percaya pada kemampuan saya. Saya sangat yakin dengan kemampuan tim ini, semua berjalan dengan baik, kami punya kemampuan untuk bersaing," kata Flavio Silva dikutip dari laman resmi tim, Sabtu (20/7/2024).

"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, yang harus kami lakukan adalah bekerja keras mempersiapkan diri sebaik mungkin,” lanjutnya.

Flavio Silva bisa memahami kekhawatiran netizen atau bahkan suporter Persebaya dengan lini depan Bajol Ijo, itu sah-sah saja.

Sebelum liga bergulir, semua punya penilaian masing-masing. Bisa ada yang percaya diri, ada yang pesimis.

”Saya tidak tertekan dengan situasi itu, karena saya percaya diri dengan kemampuan saya dan tim," ucap Flavio Silva.

"Saya bisa mencetak gol dari posisi mana pun, dan yang terpenting adalah Persebaya menang. Kalau tim bagus saya sangat percaya diri bisa mencetak banyak gol,” tambahnya.

Pembuktian awal Flavio Silva saat Persebaya menjalani laga perdana Liga 1 2024/2025 pada 11 Agustus mendatang menghadapi PSS Sleman.

Flavio Silva memiliki keyakinan itu, apalagi situasi di tim juga suasana di Surabaya cukup nyaman baginya.

”Persebaya juga punya suporter yang luar biasa, sama seperti di Kediri, namun di sini lebih besar lagi. Itu menjadi motivasi tambahan untuk saya,” ungkap striker asal Portugal itu.

Ia tidak mengalami masalah apa pun terkait adaptasi. Bermain di Kediri satu setengah musim, membuatnya sudah nyaman dengan kultur, cuaca, maupun iklim sepak bola Indonesia.