Berita Viral

Wanita Ini Selamatkan Lelaki yang Pingsan di Bandara karena Terkena Serangan Jantung

Nasib baik menyertai seorang pria berusia 57 tahun, Ken Jeffries. Ia mengalami serangan jantung saat menunggu penerbangan di Bandara Internasional Cha

|
Penulis: magang1 | Editor: Adrianus Adhi
Dok Good News
Lelaki yang mengalami serangan jantung di bandara, serta suster yang menyelamatkan nyawanya 

SURYA.co.id, Charlotte  - Nasib baik menyertai seorang pria berusia 57 tahun, Ken Jeffries. Ia mengalami serangan jantung saat menunggu penerbangan di Bandara Internasional Charlotte Douglas. Jeffries ambruk ke lantai, tanpa menyadari bahwa hidupnya akan diselamatkan oleh seorang pahlawan yang tidak terduga.

Pahlawan itu adalah Claire Cerbie, seorang perawat yang terdaftar di Pusat Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah di Charlotte, Carolina Utara.

Dilansir dari situs WB TV News, peristiwa ini terjadi pada 7 Juni 2024 lalu di Bandara Internasional Charlotte Douglas.

Ketika itu Claire Cerbie sedang menunggu di bandara yang sama dengan Jeffries untuk penerbangan ke Knoxville dengan tujuan yang sama.

Semula, Cerbie melihat Jeffries bernafas dan mendengkur dan segera menyadari bahwa dia terkena serangan jantung.

Tanpa berpikir panjang, perawat tersebut segera meminta bantuan para penumpang di sekitar untuk menjadi staf darurat dadakan.

Sementara itu, seseorang bergegas mencari defibrillator.

Cerbie pun melakukan CPR dengan cekatan.

"Kami memasang bantalan defibrillator," kata Cerbie kepada WBTV News.

"Alat tersebut mendeteksi ritme yang dapat disetrum, dan alat tersebut menyetrum di sela-sela kami melakukan kompresi."

Jeffries kemudian dilarikan ke Atrium Health Carolinas Medical Center setelah denyut nadinya kembali.

Di sana, seorang ahli jantung, Dr. William Downey, di Sanger Heart & Vascular Institute, tempat Cerbie bekerja, melakukan operasi penyelamatan nyawa.

Baik Cerbie maupun Dr. Downey percaya bahwa Jeffries tidak akan selamat jika bukan karena tindakan cepat CPR dan setruman yang diberikan oleh Cerbie serta para relawan.

"Ini adalah keajaiban bahwa saya berada di tempat itu pada saat itu ketika semuanya terjadi dan orang-orang di sekitar saya ada di sana," kata Jeffries saat diwawancarai di TV bersama Cerbie.

"Ucapan 'terima kasih' tidak cukup, Claire. Terima kasih atas apa yang kamu lakukan, saya sangat menghargai dan berhutang budi padamu."

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved