Ibadah Haji 2024

Catatan Menjadi Petugas Haji - Sempat Diamankan Askar Gara-gara Live Report di Masjid Nabawi

Sejumlah aturan peliputan pun wajib dipatuhi. Seperti membawa kartu dan surat peliputan, serta membawa smart card selama bertugas di sana.

Penulis: M Taufik | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/m taufik
Wartawan Surya saat melayani jemaah haji di seputaran Masjid Nabawi 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Menjadi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi bukan berarti bebas melakukan apa saja.

Aturan yang berlaku di sana tetap saja berlaku ketat bagi semua jemaah, termasuk petugas haji.

Sebagai anggota tim Media Center Haji 2024, kami juga tidak boleh melakukan liputan sembarangan.

Sejumlah aturan peliputan pun wajib dipatuhi. Seperti membawa kartu dan surat peliputan, serta membawa smart card selama bertugas di sana.

Aturan-aturan untuk jemaah juga berlaku bagi kami. Tanpa terkecuali. Termasuk aturan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Ada satu peristiwa yang mungkin tidak akan pernah terlupa.

Baca juga: Catatan Menjadi Petugas Haji - Hampir Pasrah, Berulang Kali Gagal Lampirkan Berkas Pendaftaran

Berurusan dengan intelijen dan petugas keamanan Masjid Nabawi gara-gara live report di pelataran masjid.

Kejadiannya sore hari, sekira pukul 17.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Saya bersama tiga teman sesama tim media center berjalan di palataran usai salat Asyar.

Tiba-tiba langkah seorang teman dari media televisi nasional Indonesia itu terhenti. Ada telpon dari kantornya.

Meminta dia segera melakukan live report terkait kondisi terkini penyelenggaraan ibadah haji di tanah suci.

Baca juga: Catatan Menjadi Petugas Haji - Melayani Jemaah Haji di Tanah Suci Itu Menyenangkan

Tanpa pikir panjang, dia mengiyakan permintaan itu. Sejurus kemudian dia mengeluarkan ponsel lain dari sakunya. Membuka aplikasi dan bersiap laporan langsung.

Ponsel itu disodorkan ke saya. Minta tolong saya memegangi sambil merekam gambar dia saat laporan. Saya pun langsung setuju.

Sementara dua teman lain berada di sekitar kami. Berdiri dan sesekali memotret aktivitas jemaah di sana.

Di sela menunggu kontak langsung dengan kantor media di Jakarta, saya sempat mengingatkan teman yang hendak live report tersebut.

"Tidak apa-apa kah, live di sini. Khawatirnya tidak boleh sama petugas kemanan?" tanyaku ketika itu.

Baca juga: Catatan Menjadi Petugas Haji - Ikut Sedih Ketika Bertemu Jemaah yang Alami Demensia

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved