Berita Lumajang
Program Kemitraan Budi Daya Tanaman Okra PT Mitratani Dua Tujuh Makin Diminati Petani di Lumajang
Program kemitraan budidaya tanaman okra yang diinisiasi oleh PT Mitratani Dua Tujuh ternyata menjadi primadona baru bagi petani, khususnya di Lumajang
SURYA.co.id - Program kemitraan budi daya tanaman okra yang diinisiasi oleh PT Mitratani Dua Tujuh pada 2024 ternyata menjadi primadona baru bagi petani, khususnya di wilayah Lumajang.
Hal ini dibuktikan dengan semakin bertambahnya jumlah petani yang mendaftar untuk menjadi mitra dari PT Mitratani Dua Tujuh.
Dalam kurun waktu 3 bulan sejak program kemitraan okra pertama kali disosialisasikan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lumajang dan para gabungan kelompok petani (gapoktan), lebih dari 50 petani sudah bergabung dan berminat menjadi mitra dari PT Mitratani Dua Tujuh.
Sebagai bentuk apresiasi dan atas pesatnya perkembangan kemitraan okra di Lumajang, manajemen PT Mitratani Dua Tujuh menyelenggarakan kegiatan seremonial serah terima fasilitas program kemitraan dengan mengundang 100 orang petani mitra dan calon petani mitra.
Bertempat di rumah H Niriyanto sebagai salah satu petani mitra di wilayah Tekung, Lumajang acara juga dihadiri oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lumajang yang diwakili oleh Hendra selaku Kepala Bidang Hortikultura, Camat Tekung Sarjito Wibowo, Kepala Desa Mangunsari Muhammad Salim, Koordinator BPP Kecamatan Tekung, dan pengurus gapoktan Karang Makmur.
Direktur PT Mitratani Dua Tujuh, Tumbas Ginting, yang didampingi oleh jajaran SEVP, koordinator divisi budi daya, dan tim kemitraan dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lumajang yang telah mensukseskan perkembangan program kemitraan okra PT Mitratani Dua Tujuh di wilayah Lumajang.
"Mimpi Mitratani adalah bagaimana bisa menyejahterakan para petani dengan memberikan jaminan pasar terhadap hasil pertanian yang telah mereka produksi. Dari hasil penjualan ekspor kami bisa membantu perekonomian masyarakat melalui pendapatan yang pasti. Saat ini kami terus berkeliling di wilayah tapal kuda untuk menyosialisasikan program yang bermanfaat ini," jelas Tumbas Ginting.
Hal senada juga disampaikan Hendra selaku perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lumajang yang menyatakan bahwa tanaman okra memiliki perawatan yang mudah dan petani bisa memperoleh pendapatan mingguan dari hasil penjualan okra program kemitraan ini.
"Kami dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lumajang sangat senang dan bersyukur dengan adanya program kemitraan okra dari PT Mitratani Dua Tujuh karena bisa menambah diversifikasi tanaman yang diusahakan para petani. Mari kita jaga kepercayaan dari Mitratani dengan memaksimalkan lahan yang ada untuk ditanam okra sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan petani," imbuh Hendra.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis apresiasi dari PT Mitratani Dua Tujuh kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Lumajang, dilanjutkan dengan penyerahan fasilitas program kemitraan kepada petani berupa topi dan kartu tanda pengenal mitra, di mana melalui kartu ini petani bisa mengecek hasil panennya secara cepat dan akurat.
Kegiatan kemudian ditutup dengan sosialisasi program kemitraan okra yang dibawakan oleh Wahyu Priyono selaku Koordinator Divisi Budidaya, yang dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab oleh para petani serta penyampaian testimoni oleh perwakilan dari petani mitra.
Para peserta yang hadir juga diberikan kesempatan untuk meninjau secara langsung tanaman okra di lahan.
Selama 2024, Satlantas Polres Lumajang Sebut Tingkat Kecelakaan Lalu Lintas Menurun |
![]() |
---|
Pemkab Lumajang Gaet Belasan Penghargaan Selama 2024, Pj Bupati Indah Wahyuni: Bukan Karena Saya |
![]() |
---|
Temuan 7.199 Rokok Ilegal di Lumajang Akan Dimusnahkan Bea Cukai Probolinggo |
![]() |
---|
Produk Petani Pisang di Lumajang Diminati Perusahaan Besar, Kini Rutin Pasok Pasar Nasional |
![]() |
---|
Produk Petani Pisang di Lumajang Pasok Pasar Nasional, Diminati Perusahaan Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.