Mas Rusdi Bertemu Ulama, Tawarkan Konsep Bangil Sebagai Ibu Kota Pasuruan Masa Depan

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Kontestasi Pilkada Pasuruan 2024 bakal diramaikan para kandidat yang cerdas karena berani menawarkan berbagai gagasan dan konsep membangun daerah. Seperti yang dipaparkan bakal Calon Bupati (bacabup) Pasuruan, Rusdi Sutedjo tentang membangun Bangil sebagai Ibukota Kabupaten Pasuruan.

Saat bersilaturrahim dengan para kiai, utstadz, dan tokoh masyarakat Bangil di Pondok Pesantren Nurudh Dholam Bangil, Minggu (14/7/2024), Rusdi memaparkan konsep pembangunan Bangil sebagai kota utama Pasuruan ke depan.

Ketua DPC Gerindra Kabupaten Pasuruan yang disapa Mas Rusdi itu menyebut, status Bangil sebagai ibu kota ini belum pantas karena masih banyak persoalan.

Mas Rusdi menilai, pusat pemerintahan Kabupaten Pasuruan di Kecamatan Bangil sangat kurang sentuhan. Banyaknya fasilitas publik, serta ruang terbuka hijau yang perlu perhatian khusus. Misalnya saja, penataan alun-alun Bangil yang kurang maksimal.

"Solusinya untuk menyelesaikan alun-alun Bangil ya harus komprehensif, tidak boleh setengah-setengah. Tahun ini katakanlah mau dianggarkan Rp 800 juta, apakah bisa selesai keseluruhan. Kalau seandainya tidak bisa, lebih baik untuk membuat desain dan kajian pembangunannya,” jelas Mas Rusdi.

Politisi muda itu juga mengaku prihatin dengan kondisi sentra UMKM Bangkodir yang sepi dan cenderung mangkrak. Upaya Pemkab Pasuruan untuk membuat Bangkodir hidup juga kurang maksimal sehingga sampai sekarang pemanfaatannya tidak sesuai harapan.

"Ketika kita bicara bagaimana meramaikan UMKM Bangkodir, berarti bagaimana menarik minat masyarakat ke sana. Kalau sekarang kita tahu sendiri masyarakat Bangil kesulitan datang ke sana karena kendaraan besar juga lewat situ. Jadi berarti kan juga kurang safe berkendara," tuturnya.

Maka Rusdi mengaku jika ditakdirkan menjadi Bupati Pasuruan, ia memiliki rencana untuk membuat rekayasa lalu lintas agar kendaraan besar tidak lewat Kota Bangil. Menurutnya, memang perlu upaya untuk peralihan kendaraan besar, misalnya dengan pembangunan JLU ataupun JLS.

“Kalau ingin Kota Bangil maju, kenyamanan untuk warga harus dijaga, kalau perlu kita bikin jalan untuk kendaraan besar yaitu JLU ataupun JLS. Insya Allah kalau saya pribadi akan berusaha membuat kajian tersebut, tahun 2024 ini sudah bisa ada kajian terkait perbaikan Kota Bangil," lanjutnya.

Abah Sobri Sutroyono, salah satu tokoh masyarakat Bangil meminta Rusdi Sutedjo untuk mewujudkan apa yang dicita-citakan. Artinya, janji itu harus direalisasikan agar Bangil lebih tertata

"Semoga apa yang dicita-citakan ini bisa terwujud dan membawa aspirasi dan amanah masyarakat khususnya di Kecamatan Bangil dan umumnya masyarakat seluruh Kabupaten Pasuruan," ujar Abah Sobri. *****