Persebaya Surabaya
Berita Persebaya Hari Ini Populer: Perjuangan Toni Firmansyah, Bajul Ijo Tak Ikut Piala Presiden
Berikut Berita Persebaya hari ini populer, perjuangan Toni Firmansyah dan Bajul Ijo absen Piala Presiden 2024.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Abdullah Faqih
SURYA.co.id, - Berikut Berita Persebaya hari ini populer, perjuangan Toni Firmansyah dan Bajul Ijo absen Piala Presiden 2024.
Berita pertama hari ini ada Toni Firmansyah yang berjuang membawa nama Timnas Indonesia di Piala AFF U19 2024.
Wonderkid Persebaya Surabaya itu berambisi membawa Garuda Muda bisa menjadi juara.
Kemudian berita kedua ada Persebaya Surabaya yang memastikan diri absen dari gelaran Piala Presiden 2024.
Simak selengkapnya berikut ini.
1. Perjuangan Toni Firmansyah
Toni Firmansyah menjadi bagian dari skuad Timnas Indonesia yang akan berlaga di Piala AFF U19 2024.
Turnamen yang mempertemukan tim-tim junior dari negara-negara ASEAN itu akan digelar di Surabaya mulai 17-29 Juli 2024 mendatang.
Toni Firmansyah mempunyai target tinggi dalam keikutsertaannya kali ini.
Wonderkid Persebaya Surabaya itu menargetkan untuk bisa mengantarkan Timnas Indonesia U19 menjadi juara, terlebih akan lebih spesial karena digelar di kota kelahirannya.
"Target khusus tentunya juara di Piala AFF U-19 ini dan saya percaya diri bermain di Gelora Bung Tomo," kata Toni Firmansyah dilansir SURYA.co.id dari Kompas.com
"Apalagi kota kelahiran saya."

"Tentunya kami sudah siap dan akan menampilkan yang terbaik di Piala AFF U-19 ini," tambahnya.
Walau penyelenggaraan ASEAN Cup U-19 2024 di Surabaya, Toni Firmansyah tidak pernah pulang ke rumahnya.
Toni Firmansyah sendiri merupakan pemain Persebaya Surabaya.
Baca juga: Francisco Rivera Makin Moncer, Cetak Gol Cantik Saat Laga Uji Coba Persebaya Surabaya
Baca juga: Pantas Eks Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso Doyan Orbitkan Pemain Muda, Punya Alasan Mulia
"Saya juga tidak pulang ke rumah walau ada di sini," ujar Toni Firmansyah.
"Saya tidak pulang bahkan nanti jelang pertandingan, fokus di sini."
"Mungkin nanti orang tua saya yang akan datang menengok saya," tambahnya.
Sebelumnya, Toni juga diakui pelatih Persebaya, Paul Munster tidak pernah berlatih bersamanya sejak bergabung timnas U-19 Indonesia.
Bahkan Munster menyoroti TC jangka panjang timnas U-19 Indonesia.

"Saya sudah mempersiapkannya (regulasi U-22) , tetapi salah satu pemain saya yang tidak saya lihat, Toni," kata Munster.
"Sejak saya ada di sini, dia tidak ada di sini. Pramusim tiba, dia tidak ada di sini."
"Kita ada latihan, tidak ada di sini, untuk aniversary game, dia tidak di sini."
"Latihan taktik, dia tidak ada di sini," tambahnya.
Sementara itu, Toni Firmansyah mengaku tak menemui halangan berarti dalam menjalani program latihan di timnas U-19 Indonesia.
“Selama berlatih tidak ada kendala apa pun dan semua pemain sudah siap," kata Toni.
"Kalau (adaptasi dan komunikasi) antarpemain saya kira sudah siap karena kami juga sudah TC (Training Camp) lama banget dari pertandingan di Prancis (Turnamen Toulon), juga bisa mengambil pengalaman di sana."
"Kendala bahasa tidak ada."
"Semua pemain saling dukung dan menutupi kesalahannya," tambahnya.
Jadwal Timnas U19 Indonesia di Piala AFF U19 2024
Rabu, 17 Juli 2024
Pukul 19.30 WIB - Timnas Indonesia vs Filipina (live SCTV)
Sabtu, 20 Juli 2024
Pukul 19.30 WIB - Kamboja vs Timnas Indonesia (live SCTV)
Selasa, 23 Juli 2024
Pukul 19.30 WIB - Timnas Indonesia vs Timor Leste (live SCTV)
2. Bajul Ijo Absen Piala Presiden 2024
Seperti diketahui, Piala Presiden 2024 merupakan turnamen pramusim yang akan mulai bergulir pada 19 Juli 2024 mendatang.
Persebaya Surabaya memastikan diri tak akan mengikuti gelaran turnamen pramusim itu.
Hal ini diketahui karena tim berjuluk Bajul Ijo itu memilih untuk melakoni pemusatan latihan atau training center (TC) di Jogjakarta sejak hari Senin (15/7/2024) ini hingga 30 Juli 2024 mendatang.
Sebagai bagian persiapan program TC, Persebaya sudah menutup latihan tim di Surabaya sejak Sabtu (13/7/2024) kemarin dengan program uji coba internal di Lapangan B Kompleks Gelora Bung Tomo (GBT).

Uji coba internal tersebut, pelatih Persebaya, Paul Munster membagi pemainnya menjadi dua tim, Tim Hijau dan Tim Merah.
Hasilnya, Tim Hijau menang dengan skor 3-0. Tiga gol dicetak oleh Francisco Rivera dan dua gol Malik Risaldi.
Baca juga: Sosok Bejo Sugiantoro, Legenda Persebaya Surabaya yang Resmi Jadi Pelatih Deltras Sidoarjo
Baca juga: Pantesan Francisco Rivera Langsung Nyetel di Persebaya Surabaya, Ternyata Seorang Polyglot
Paul Munster mengaku senang dengan perkembangan tim yang diperlihatkan di uji coba terakhir, dimana memberikan menit bermain semua pemain.
"Pertandingan sangat baik, saya sangat senang dengan intensitasnya. Pekan ini kami berlatih dengan sangat tinggi dengan dua sesi latihan dalam sehari," kata Paul Munster.
Total Persebaya sudah melangsungkan empat kali uji coba sejak berlatih perdana 15 Juni 2024 lalu.
Menghadapi Rakha FC di Stadion Gelora 10 Nopember, Surabaya, Senin (24/6/2024). Menjamu Persibo Bojonegoro di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya (29/6/2024).
Kemudian, meladeni PON Jatim di Lapangan Thor, Surabaya, Sabtu (6/7/2024).
"Secara keseluruhan senang dengan performa pemain. Seperti yang saya katakan, minggu ini latihan berjalan dengan intensitas tinggi, pertandingan ini juga berlangsung intens dan cukup baik," pungkasnya
Jurus Munster di Sesi Latihan
Latihan berat sedang dijalani skuad Persebaya sejak 15 Juni lalu, di mana dalam sehari bisa ada dua kali sesi latihan, pagi gym, sorenya berlatih di lapangan.
Salah satu upaya yang dilakukan Paul Munster, melangsungkan adu penalti pada akhir sesi latihan.
Hal itu dilakukan dalam dua sesi latihan terakhir di Lapangan B, Kompleks Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Pemain dibagi dalam dua tim, mereka memiliki eksekutor maupun kiper masing-masing.
Meski latihan, suasana menjelang eksekusi cukup tegang.
Kedua tim tidak mau kalah, karena kalau kalah bisa jadi bahan ledekan teman-temannya.
Namun, juga sangat seru, karena pemain bisa berlatih menghadapi situasi penalti dalam kondisi yang gembira.
”Dalam satu-dua minggu terakhir, intensitas latihan tinggi, ada yang satu hari dua kali. Pemain butuh relaksasi dengan sesi game ini. Mereka terlihat enjoy,” kata Paul Munster dikutip dari laman resmi Persebaya.
Saat adu penalti dalam sesi latihan sore. Ernando Ari bergaya ala Amiliano Martinez, kiper Argentina saat juara Piala Dunia, setelah menggagalkan eksekusi penalti pemain jebolan Persebaya U-15 Paulinus Apli Kapli.
Paulinus Apli Kapli mendapatkan kesempatan untuk berlatih bersama tim senior, meski masih sangat muda, karena dinilai tim pelatih punya potensi.
Tembakan Paulinus ke sisi kiri gawang berhasil di blok Nando yang langsung berjoget ala Martinez.
Persis seperti yang ia lakukan setelah menggagalkan eksekusi pemain Korea Selatan pada April lalu di Piala Asia U-23.
Nando dan rekan-rekannya di tim hijau langsung larut dalam suka cita setelah memenangi adu penalti, termasuk Flavio Silva, penyerang anyar Persebaya yang dikenal kocak.
”No mercy, winning again (tidak ada ampun, harus menang lagi),” kata Flavio.
Oktafianus Fernando, gelandang serang Persebaya mengaku sangat menikmati suasana ini.
Selain mencairkan suasana, interaksi santai dan penuh keceriaan disebutnya bisa menimbulkan kedekatan antar pemain.
"Game seperti itu sangat menarik. Bisa menjadi ice breaking. Seru, latihan dengan suasana yang enjoy seperti ini bisa membuat tim semakin solid,” kata Oktafianus Fernando.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.