Persebaya Surabaya

Pantesan Francisco Rivera Langsung Nyetel di Persebaya Surabaya, Ternyata Seorang Polyglot

Pantesan Francisco Rivera langsung nyetel bersama Persebaya Surabaya, ternyata ia bisa menguasai beberapa bahasa alias Polyglot.

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Abdullah Faqih
Persebaya
Pemain baru Persebaya Surabaya, Francisco Rivera saat tampil di laga uji coba internal di lapangan B kompleks Stadion GBT, Surabaya 

SURYA.co.id, - Pantesan Francisco Rivera langsung nyetel bersama Persebaya Surabaya, ternyata ia bisa menguasai beberapa bahasa alias Polyglot.

Francisco Rivera nampak tak kesulitan untuk beradaptasi dengan Persebaya Surabaya.

Baru bergabung di awal musim, Rivera langsung menunjukkan magisnya di masa pramusim.

Pada dua pertandingan uji coba terakhir, pemain asal Meksiko itu tampil produktif dengan mencetak gol dan assist.

Francisco Rivera mencetak 1 gol dan 2 assist saat melawan tim PON Jatim.

Kemudian mencetak 1 gol cantik di laga uji coba internal.

Cepatnya adaptasi Francisco Rivera kemungkinan karena ia tak punya kendala terkait komunikasi di klub barunya.

Pasalnya, pemain berusia 29 tahun itu merupakan seorang polyglot alias menguasai beberapa bahasa.

Pemain asing Persebaya Surabaya, Francisco Rivera saat sesi latihan di Lapangan Thor, Surabaya
Pemain asing Persebaya Surabaya, Francisco Rivera saat sesi latihan di Lapangan Thor, Surabaya (Persebaya)

"Saya berbicara Bahasa Spanyol, Bersama mereka (pemain asing lainnya) saya berbahasa Portugis dan sedikit Bahasa Inggris" Ungkap pemain berusia 29 tahun itu.

Penguasaan tiga bahasa itu tentu memudahkan Rivera untuk berkomunikasi dengan pemain lainnya.

Penguasaan bahasa Portugal akan memudahkannya berkomunikasi dengan Bruno Moreira, Gilson Costa dan Flavio Silva.

Baca juga: Alasan Mulia Eks Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso Doyan Orbitkan Pemain Muda

Baca juga: Berita Persebaya Hari Ini Populer: Cara Munster Cairkan Suasana, Respons Soal Regulasi U22

Ketiga pemain itu menggunakan bahasa Portugal sebagai bahasa pertama.

Ini karena Gilson Costa dan Flavio Silva merupakan pemain asal Portugal, sementara Bruno Moreira merupakan pemain asal Brasil yang menggunakan bahasa Portugal sebagai bahasa utama.

Sementara bahasa Inggris tentu berguna untuk berkomunikasi dengan pemain asing lainnya seperti Slavko Damjanovic, dan Mohammed Rashid.

Tak cuma itu, bahasa Inggris juga bisa bermanfaat untuk bercakap-cakap dengan pelatih Paul Munster serta pemain lainnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved