Persebaya Surabaya
Ternyata Francisco Rivera Seorang Polyglot, Bikin Mudah Adaptasi dengan Skuad Persebaya Surabaya
Francisco Rivera ternyata seorang polyglot, permudah adaptasi dengan skuad Persebaya Surabaya.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Fatkhul Alami
SURYA.co.id, - Francisco Rivera ternyata seorang polyglot, permudah adaptasi dengan skuad Persebaya Surabaya.
Francisco Rivera menjadi satu dari lima pemain asing baru yang direkrut oleh Persebaya Surabaya di bursa transfer Liga 1 2024/2025.
Pemain asal Meksiko itu direkrut usai tampil mengesankan bersama Madura United musim lalu.
Menjadi pemain baru tentu membutuhkan adaptasi dengan rekan-rekan barunya, terutama dengan sesama pemain asing.
Namun itu kemungkinan besar tak akan menjadi halangan bagi seorang Francisco Rivera.
Ya, Rivera ternyata merupakan seorang Polyglot atau orang yang menguasai beberapa bahasa.

"Saya berbicara Bahasa Spanyol, Bersama mereka (pemain asing lainnya) saya berbahasa Portugis dan sedikit Bahasa Inggris" Ungkap pemain berusia 29 tahun itu.
Penguasaan tiga bahasa itu tentu memudahkan Rivera untuk berkomunikasi dengan pemain lainnya.
Penguasaan bahasa Portugal akan memudahkannya berkomunikasi dengan Bruno Moreira, Gilson Costa dan Flavio Silva.
Baca juga: Alasan Mulia Eks Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso Doyan Orbitkan Pemain Muda
Baca juga: Berita Persebaya Hari Ini Populer: Cara Munster Cairkan Suasana, Respons Soal Regulasi U22
Ketiga pemain itu menggunakan bahasa Portugal sebagai bahasa pertama.
Ini karena Gilson Costa dan Flavio Silva merupakan pemain asal Portugal, sementara Bruno Moreira merupakan pemain asal Brasil yang menggunakan bahasa Portugal sebagai bahasa utama.
Sementara bahasa Inggris tentu berguna untuk berkomunikasi dengan pemain asing lainnya seperti Slavko Damjanovic, dan Mohammed Rashid.
Tak cuma itu, bahasa Inggris juga bisa bermanfaat untuk bercakap-cakap dengan pelatih Paul Munster serta pemain lainnya.
"Komunikasi sangat penting di grup, dan kami punya waktu luang untuk berkomunikasi bersama" Ungkap pemain terbaik Liga 1 2023/2024 itu.
Penguasaan beberapa bahasa memang diperlukan bagi seorang pemain sepak bola.
Hal ini acap ditemukan di liga-liga top Eropa dimana pemain bisa menguasai 3 bahkan hingga 5 bahasa sekaligus..
Penguasaan bahasa memudahkan pemain untuk berkomunikasi dengan rekannya, begitu juga untuk memahami instruksi dari pelatih.
Adaptasi Rivera di Persebaya Surabaya
Status bintang yang disandang oleh Francisco Rivera tentu menjadi harapan besar bagi setiap penggemar bisa melihat aksinya di atas lapangan.
Rivera sendiri tak merasa banyak kendala dalam proses adaptasi dengan tim barunya.
"Saya merasa baik dan kami berlatih sangat keras"
Di laga uji coba terbaru melawan PON Jatim, pemain berusia 29 tahun itu bahkan bisa mencetak 1 gol dan 2 assist.
"Kami melakukan uji coba kemarin, dan kami bisa bekerja sesuai arahan pelatih"
"Ini pramusim, saya lebih fokus untuk menjadi lebih siap sebelum liga dimulai" terang pemain bernomor punggung 7 itu.
Kedatangan Francisco Rivera dan sejumlah pemain baru lainnya tentu dengan harapan bisa mengangkat prestasi Bajul Ijo musim depan.
Di Liga 1 2023/2024 lalu, Persebaya harus terdampar di posisi ke-12.
Posisi akhir terburuk Bajul Ijo selama kiprahnya di Liga 1.
Rivera lantas optimis bahwa timnya akan bisa melakukan hal-hal luar biasa musim ini.
"Saya yakin musim ini akan menjadi luar biasa untuk Persebaya"

Bukan tanpa sebab, atmosfer positif yang disalurkan di tim menjadi modal berharga untuk tim bisa tampil lebih baik di musim baru
"Semua pemain dan staff memberikan energi yang baik untuk tim ini" Pungkas Rivera
Adapun Persebaya Surabaya masih punya waktu setidaknya 1 bulan lagi untuk mempersiapkan diri sebelum kompetisi Liga 1 2024/2025 bergulir.
Berdasarkan draft jadwal yang telah diterima, Persebaya akan bermain sebagai tuan rumah di laga pertama musim ini.
Francisco Rivera dkk akan menjamu PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Minggu (11/8) mendatang.
Menarik untuk dinantikan kipra Francisco Rivera bersama Persebaya.
Akankah MVP Liga 1 2023/2024 itu bisa menunjukkan magisnya kembali di musim baru, atau masih membutuhkan waktu untuk bisa 100 persen nyetel dengan tim barunya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.