2 Kelas Terbakar Akibat Korsleting, SDN Sidonganti 2 Tuban Alami Kerugian Rp 100 Juta

SURYA.CO.ID, TUBAN - Puluhan siswa di SDN Sidonganti 2 di Desa Sidonganti, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban dipastikan tidak bisa mengikuti kegiatan belajar dengan lancar akibat ruang kelasnya terbakar, Jumat (12/7/2024) siang.

Diduga akibat korsleting listrik, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB terjadi melalap dua ruang kelas sehingga semua bangunan dan semua peralatan belajar di dalamnya musnah.

Kabid Damkar di Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tuban, Sutaji mengemukakan, pihaknya menerjunkan satu truk damkar serta personelnya untuk memadamkan kebakaran itu.

Selain kata Sutaji, PT SIG Pabrik Tuban juga membantu pemadaman dengan menerjunkan satu truk damkar dan personelnya. "Kebakaran berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.30 WIB," jelas Sutaji, Jumat (12/7/2024) sore.

Mantan Camat Bancar ini meneruskan, tidak ada korban jiwa atau luka akibat kebakaran dimaksud. "Tetapi kerugian materiil akibat kebakaran dua ruang kelas ini ditaksir mencapai Rp 100 juta," ungkapnya.

Kerugian itu mencakup berbagai fasilitas dan aset sekolah yang terbakar. Yakni 56 set meja kursi, 4 lemari, 2 kipas angin, dan berbagai alat peraga belajar. Sampai sejauh ini tidak ada penjelasan dari pihak sekolah mengenai dampak kebakaran itu pada kegiatan belajar mengajar.

"Terkait penyebabnya, dugaannya adalah korsleting listrik di salah satu ruang kelas yang terbakar tersebut," pungkasnya. *****