Berita Viral

Ucapan Aco Nelayan Sempat Video Call saat Selamatkan Anaknya 3 Jam di Laut, Istri: Astagfirullah

Beginilah ucapan Aco nelayan yang sempat video call istrinya saat menyelamatkan anak 3 jam di tengah laut. Sang istri histeris.

kolase youtube dan X
Kolase foto Aco, nelayan yang Selamatkan Anaknya 3 Jam di Laut. 

SURYA.co.id - Beginilah ucapan Aco nelayan sempat video call istrinya saat menyelamatkan anak 3 jam di tengah laut.

Sang istri langsung panik dan histeris melihat kondisi suami dan anak-anaknya kala itu.

Hal itu terkuak ketika Aco datang sebagai bintang tamu di acara FYP.

"Awalnya bagus (ombaknya) tiba-tiba di pertengahan ombaknya mutar kencang,"

"Kita posisi perahu lagi mengemudi tiba-tiba tali setir putus, begitu putus perahu gak karu-karuan," cerita Aco.

Baca juga: Rejeki Nomplok Aco Nelayan Viral Selamatkan Anak-anaknya 3 Jam di Tengah Laut, Raffi Ahmad Janji Ini

Singkat cerita, perahu yang ditumpangi Aco dan anaknya serta iparnya pun tenggalam.

Ia berusaha menyelamatkan diri, termasuk anak dan iparnya.

Ia menyebut anaknya yang besar sudah bisa berenang, tetapi tidak yang kecil.

Hal itu yang membuat Aco terus memeluk erat anaknya yang kecil.

Aco juga sempat meminta iparnya untuk mengumpulkan sisa-sisa kayu pecahan kapal.

"Dia (anak yang besar) pegang box, tapi yang ini (kecil) saya pegang terus," kata Aco.

"Saya mati-matian sama anak saya," sambungnya.

Ternyata sebelum perahu tenggelam, Aco berhasil menyelamatkan ponselnya.

Baca juga: Sumber Kekayaan Raffi Ahmad yang Belikan Kapal Rp 70 Juta ke Aco Nelayan Terombang-ambing di Laut

Aco pun sempat melakukan panggilan video call kepada istri untuk menjelaskan kondisinya.

"Kami tenggelam," kata Aco kepada sang istri.

"Astagfirullah, dia lihatin tuh perahunya. Terus ada anak saya yang cewek yang gadis, sabar mak katanya,"

"Saya langsung Ya Allah selamatkan saya punya suami," sambung istri Aco.

Sang istri langsung berusaha mencari pertolongan untuk Aco.

Bersama warga sekitar, istri Aco mencari suaminya.

"Sampai di tengah laut kami cari-cari gak ada, ya allah ini suami saya dimana anak saya, adik saya," kata istri Aco.

Meski begitu Aco bersyukur masih diberi keselamatan.

Aco berhasil ditolong setelah tiga jam di laut.

Mendengar cerita heroik Aco, Raffi Ahmad langsung terenyuh. 

"Sekarang perahunya udah gak ada pak?," tanya Raffi yang kemudian diiyakan Aco

Saat itu lah Raffi menyanggupi akan memberikan perahu baru untuk Aco.   

"Gak usah khawatr, nanti saya belikan perahu lagi buat bapak, biar bapak bisa kerja lagi," katanya. 

Tak hanya membelikan, Raffi juga siap mengatur semuanya sehingga langsung bisa dipakai Aco untuk bekerja. '

"Nanti saya aturin, pokoknya perahu saya kasih yang baru, yang lebih bagus. Supaya bapak bisa kerja lagi.

Yang penting adik jangan trauma. Yang paling penting ibu juga doaian terus. Nanti kita cari perahu yang paling aman.

Abis ini saya urus terus," ucap Raffi diikuti tangisan bahagia istri Aco dan anaknya. 

Raffi pun memberikan semangat Aco untuk terus bekerja. 

Raffi Ahmad (kiri) dan Aco (kanan) nelayan yang viral 3 jam terombang-ambing di laut. Raffi janji akan membelikan kapal seharag Rp 70 juta.
Raffi Ahmad (kiri) dan Aco (kanan) nelayan yang viral 3 jam terombang-ambing di laut. Raffi janji akan membelikan kapal seharag Rp 70 juta. (kolase instagram dan youtube)

"Yang penting bapak semangat terus. Alhamdulliah Allah masih memberi kesempatan untuk hidup," katanya. 

Raffi lalu menanyakan harga perahu kepada Aco

Dikatakan Aco, kalau perahu seperti miliknya berikut alat-alatnya, harga berkisar Rp 70 juta.

Raffi pun siap membelikan yang lebih bagus.  

"Nanti saya beresin semua, yang penting bapak bisa bekerja lagi," janji Raffi. 

Aksi Heroik Aco Viral

Sebelumnya, viral foto dan video momen seorang pria melindungi dua anaknya saat terombang-ambing di tengah lautan.

"Aksi Heroik seorang ayah (Nelayan) Lindungi Anak-anaknya dari Marabahaya, Terombang-ambing di Lautan Selama 2 Jam usai Perahunya diterjang ombak" demikian ditulis di akun @Heraloebss, Rabu (3/7/2024).

Terlihat seorang pria sekaligus ayah terombang-ambing di lautan sambil memeluk anaknya dengan satu tangan, sedangkan tangan lainnya memegang ujung perahu yang sudah terbalik.

 Di ujung perahu yang terbalik itu, terdapat seorang anak laki-laki lainnya yang mengenakan celana kuning dengan membawa benda yang disampirkan di bahunya. 

Peristiwa ini terjadi perairan Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Timur Kombes Pol Ariasandy mengonfirmasi kejadian tersebut.

Ia menerangkan, foto yang viral di media sosial X itu menangkap momen kecelakaan laut yang menimpa kapal nelayan di Perairan Selat Lintah, Kabupaten Manggarai Barat pada Ahad atau Minggu (30/6/2024) pukul 12.10 Wita.

Raffi Ahmad siap memberikan perahu baru bagi Aco, nelayan yang selamatkan anak-anaknya saat terombang-ambing di tengah laut.
Raffi Ahmad siap memberikan perahu baru bagi Aco, nelayan yang selamatkan anak-anaknya saat terombang-ambing di tengah laut. (kolase Trans7 Official/Istimewa)

Kapal nelayan jenis pukat berwarna putih itu tenggelam setelah dihantam gelombang tinggi dan angin kencang.

"Pukul 12.10 Wita, dikarenakan angin kencang dan ombak yg tinggi sehingga menyebabkan Kapal tersebut terbalik dan tenggelam," kata Ariasandy, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (4/7/2024).

Kapal nelayan itu mengangkut 4 penumpang, yaitu Aco (38), Ucok (23), Rahman (11), dan Rahim (6).

Menurutnya, seluruh penumpang adalah keluarga yang berasal dari Gorontalo, Komodo, Manggarai Barat, NTT.

Aco merupakan ayah dari Rahman dan Rahim, sedangkan Ucok adalah keponakan Aco.

Informasi yang diperoleh Tribun-Timur.com, Aco merupakan perantau Bugis Sulsel.

Ariasandy mengatakan, kapal nelayan jenis pukat itu semula berlayar dengan rute pantai Gorontalo menuju perairan bintang untuk mencari ikan pada Minggu (30/6/2024).

Setelah 40 menit berlayar, kapal yang mereka tumpangi dihantam ombak tinggi disertai angin kencang hingga terbalik dan tenggelam.

Ariasandy memastikan, tidak ada korban dalam insiden kecelakaan laut itu.

Seluruh korban dipastikan selamat.

"Sebanyak 4 orang dengan selamat dan selanjutnya korban meminta agar diantar kembali ke rumah di desa Gorontalo," ucapnya.

Ia menuturkan, pada saat kejadian, terdapat speed boat AR Sea Zaydan yang melintas dan membantu keempat korban.

"Kebetulan pada saat itu melintas speed boat AR Sea Zaydan yang selanjutnya membantu mengevakuasi penumpang kapal nelayan," kata dia.

Pengemudi speed boat AR Sea Zaydan kemudian langsung menginformasikan kejadian tersebut ke Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Sekitar pukul 12.40 WIB, tim yang terdiri dari personel Ditpolairud Polda NTT Pos Labuan Bajo, Sat Polair Res Mabar, dan Lanal Labuan Bajo bergerak menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk melaksanakan operasi SAR menggunakan 1 unit RIB 400 PK.

Pada pukul 14.30 Wita, tim evakuasi tiba kembali di dermaga Marina Labuan Bajo dengan membawa seluruh penumpang kapal.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved