Anak-anak Surabaya Antusias Isi Liburan Sekolah Lewat Khitanan Massal

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Puluhan anak di Surabaya mengisi masa liburan sekolah mereka dengan mengikuti khitanan massal di PT Dharma Lautan Utama (DLU), Jumat (5/7/2024).

Mencapai 62 peserta, acara ini juga diikuti peserta dari beberapa anak dari luar kota.

Di antara orang tua yang antusias mengantar anaknya untuk mengikuti acara ini adalah Joko Setiawan.

Dia mengantarkan dua anaknya sekaligus untuk mengikuti acara ini.

"Kebetulan sedang libur sekolah, jadi sekalian kakak dan adiknya saya daftarkan mengikuti acara ini," kata Joko ditemui di sela acara yang berlangsung di Kantor PT DLU tersebut.

Joko bercerita, putra sulungnya berusia 9 tahun sedangkan putra keduanya berusia 6 tahun.

"Begitu tahu kalau DLU sedang menggelar acara khitanan massal, kami langsung ikutan. Kami merasa terbantu sekali dengan acara ini, apalagi ini tanpa biaya," kata Joko.

Program khitanan massal tersebut menjadi program corporate social responsibility (CSR) PT Dharma Lautan Utama yang digelar rutin tahunan.

Menyasar warga kurang mampu, khitanan ini digelar gratis tanpa biaya.

"Acara ini bertujuan membantu masyarakat kurang mampu. Selain untuk menjalankan syariat agama, juga untuk menjaga kesehatan mereka, anak-anak kita yang nantinya menjadi generasi penerus bangsa," kata CEO sekaligus Penasehat Utama PT DLU, Bambang Haryo Soekartono (BHS) yang juga merupakan penggagas acara ini.

Melibatkan ahli kesehatan profesional, BHS mengatakan khitanan masal tersebut menggunakan teknologi terbaru. Selain mengurangi rasa sakit, juga diklaim lebih cepat sembuh.

Tiap tahunnya, acara bakti sosial tersebut bisa dilaksanakan 3 hingga 4 kali.
"Biasanya, kami laksanakan saat liburan sekolah. Kalau dihitung sejak awal penyelenggaraan dulu, sudah ada lebih dari 10 ribu anak yang menjadi peserta khitan massal ini," kata Calon DPR RI terpilih dari Fraksi Gerindra ini.

Direktur Utama PT DLU Erwin Haricahyo menambahkan, selain menggratiskan biaya khitan, pihaknya juga menyiapkan peralatan sekolah, celana dalam khitan, obat-obatan, hingga uang saku yang dibagikan kepada peserta.

Tahun ini, pihaknya menyiapkan uang saku senilai Rp300 ribu untuk tiap anak.

Tak hanya di Surabaya, Kantor Cabang DLU di wilayah lain turut menggelar program CSR serupa.

"Kami mengutamakan peserta dari pesantren, panti asuhan, serta warga tidak mampu. Sehingga, apa yang menjadi inisiatif Bapak BHS bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat," kata Erwin ditemui di tempat yang sama.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS