Doa untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal Dunia

Berikut penjelasan Ustadz Abdul Somad lengkap dengan bacaan doa untuk orang tua yang sudah meninggal dunia.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Tribun Jabar
Doa untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal Dunia 

SURYA.co.id - Bagi umat Islam, berbakti kepada kedua orang tua adalah sebuah kewajiban, sekalipun orang tua sudah meninggal dunia.

Lantas bagaimana cara anak berbakti kepada kedua orang tua yang sudah meninggal?

Berikut penjelasan Ustadz Abdul Somad lengkap dengan bacaan doa untuk orang tua yang sudah meninggal dunia.

Kewajiban mendoakan orang tua

Dikutip dari kanal youtube TAMAN SURGA. NET, Ustadz Abdul Somad menerangkan amalan yang hendaknya senantiasa dikerjakan seorang anak untuk kedua orang tua adalah berdoa

"Salah satu doanya adalah Allahummaghfirlii waliwaalidayya war hamhumaa kamaa rabbayanii shaghiraa," jelas Ustadz Abdul Somad.

Bagi yang tidak bisa Bahasa Arab, bisa mengucapkan doanya secara lisan atau di hati menggunakan Bahasa Indonesia.

Bacaan doa untuk orang tua yang sudah meninggal atau masih hidup tersebut adalah sebagai berikut:

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā.

Artinya, "Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil."

Selain bacaan doa tersebut, berikut amalan doa untuk orang tua yang sudah meninggal lainnya:

1. Doa untuk orang tua yang telah meninggal

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا، خُصُوْصًا إِلَى آبَاءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِأَصْحَابِ الحُقُوْقِ عَلَيْنَا

Allāhummaghfir lil muslimīna wal muslimāt, wal mukminīna wal mukmināt, al-ahyā’i minhum wal amwāt, min masyāriqil ardhi ilā maghāribihā, barrihā wa bahrihā, khushūshan ilā ābā’inā, wa ummahātinā, wa ajdādinā, wa jaddārinā, wa asātidzatinā, wa mu‘allimīnā, wa li man ahsana ilainā, wa li ashhābil huquqi ‘alaynā.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved