Berita Bangkalan
Bangkalan Diramaikan Suara Ayam Bekisar se-Nusantara, Bak Mudik Langsung Manggung di Kontes Seni
Jenis bekicem ini biasanya dominan warna hitam seperti cemani, tetapi ada juga yang bocor warnanya meski disebut bekicem.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Ayam bekisar merupakan varian baru persilangan ayam hutan dan ayam lokal yang berasal dari Madura. Setelah sekian generasi ayam-ayam unik ini tersebar di seluruh Indonesia, dan kembali pulang kampung ke Bangkalan, Selasa (3/7/2024).
Ratusan ayam perantauan itu dibawa para pemiliknya ke leluhurnya di Madura, bukan tanpa alasan. Tetapi untuk saling berkokok di hadapan juri Anniversary Cakra Team Arosbaya, ‘Kontes Seni Suara Alam Ayam Bekisar, Ayam Buras, dan Ayam Hutan Hijau Tingkat Nasional di Desa Moarah, Kecamatan Klampis.
Dari kontes ini terungkap bahwa sudah muncul teknik-teknik baru pengembangbiakan ayam bekisar di seluruh Indonesia. Dan kali ini mereka dibawa ke kampung halaman untuk unjuk suara dari hasil pelatihannya.
Inur Ilannur, penggemar sekaligus pedagang ayam bekisar asal Bangkalan menyatakan, penggemar ayam bekisar saat ini tidak hanya ramai di empat kabupaten di Pulau Madura tetapi sudah merambah ke semua daerah di penjuru Indonesia.
“Kalau lokal Madura, sebagian besar penggemar ayam bekisar ada di Bangkalan dan hampir merata. Mulai dari Arosbaya, Blega, Tanah Merah, dan bahkan di Kecamatan Galis hampir setiap rumah ada ayam bekisar,” ungkap Inur kepada SURYA, Rabu (3/7/2024).
Ia menambahkan, persilangan ayam hutan hijau dengan betina putih biasanya menghasilkan ayam bekisar warna putih atau bekiput. Sedangkan persilangan ayam hutan hijau dengan ayam cemani disebut bekicem.
“Jenis bekicem ini biasanya dominan warna hitam seperti cemani, tetapi ada juga yang bocor warnanya meski masih disebut bekicem. Kalau ayam bekisar biasa, warnanya merah seperti wido disebut bekisar biasa, kadang ada yang blorok,” pungkas Inur.
Sekadar diketahui, ayam bekisar merupakan unggas khas Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep yang dijadikan fauna maskot Jawa Timur. Ayam bekisar memiliki kharakter suara halus yang tersusun dari dua nada, ukuran tubuh lebih kecil dibandingkan ayam kampung jantan dengan warna bulu hitam kehijauan dan mengkilap.
Dalam lomba, ratusan ayam bekisar peserta terdiri dari bermacam jenis turunan hasil kawin silang. Mereka datang dari berbagai daerah di Pulau Jawa dan Bali, mulai Bogor, Sleman, Yogyakarta, Magelang, Trenggalek, Malang, dan Surabaya.
Sementara di tanah kelahiran ayam bekisar, Madura diikuti oleh para pehobi dari empat kabupaten yaitu Bangkalan, Sampang, Pamekasan, termasuk Sumenep yang menjadi asal muasal ayam bekisar. Lomba dibagi menjadi tiga kategori; yaitu pratama atau pemula, madya, dan utama.
“Motivasi kami menggelar lomba ini untuk menyambung tali silaturrahim antar sesama penggemar ayam bekisar dari seluruh wilayah Nusantara. Selain itu, kami juga berupaya melestarikan budidaya ayam bekisar, karena ras ayam ini memang tidak mudah diternak,” kata panitia lomba, Suherman.
Peserta lomba, Ustadz Danu asal Kabupaten Sleman, Yogyakarta mengaku sangat menggemari ayam bekisar karena kharakter suaranya khas, dan suara ayam bekisar satu dengan yang lain tidak akan pernah sama. Meskipun satu tarangan maupun satu indukan atau satu jalan telur.
“Mencetak ayam bekisar itu susah. Ayam bekisar Jawa yang lagu suaranya agak panjang serta memiliki ketebalan suara, harus dikawinkan lagi dengan betina Jawa yang memiliki suara mateng, engkel atau wungkul (utuh). Terus masih dikawinkan lagi sampai ketemu dengan ayam Jawa yang suaranya bagus,” papar Ustadz Danu. ****
kontes ayam bekisar nasional di Bangkalan
Madura habitat asli ayam bekisar
ayam bekisar hasil persilangan ayam hutan
ratusan ayam bekisar serbu Bangkalan
Rosyadi ke Rusia Sebagai Atase Pendidikan KBRI di Moskow, Dorong Mahasiswa UTM Kuliah di Luar Negeri |
![]() |
---|
Harga-Harga Naik Jelang Nataru, Penjual Mie Ayam di Bangkalan Terpaksa Oplos Cabai Merah dan Hijau |
![]() |
---|
Cabdindik Apresiasi Prestasi SMA/SMK Bangkalan Selama 2024, Meski Koordinasi Antar Lembaga Lemah |
![]() |
---|
Derita Kampung Nelayan di Kabupaten Bangkalan, 20 Tahun Dikepung Banjir |
![]() |
---|
Kader GP Ansor se-Indonesia Diasah di Bangkalan, Disiapkan Jadi Pemimpin Bangsa Berintegritas Tinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.