Berita Tulungagung

Sampaikan Konsep Penataan CFD, Dishub Undang PKL Alun-Alun Tulungagung

Selama ini, pelaksanaan CFD di Alun-Alun Tulungagung menjadi sumber keluhan warga, karena penuh PKL.

Penulis: David Yohanes | Editor: irwan sy
david yohanes/surya.co.id
Pertemuan perwakilan PKL CFD Alun-Alun Tulungagung dengan Dishub dan para pihak terkait. 

SURYA.co.id | TULUNGAGUNG - Dishub Tulungagung mengundang perwakilan pedagang kaki lima (PKL) di Car Free Day (CFD) Alun-Alun Tulungagung, Selasa (2/7/2024).

Selain Dishub, pertemuan ini diikuti Satpol PP Tulungagung, Dinas Lingkungan Hidup,  dan Dinas UKM dan Koperasi.

Menurut Kepala Dishub Tulungagung, Johannes Bagus Kuncoro, pertemuan ini untuk merumuskan konsep bagaimana CFD ke depan.

"Bagaimana Alun-Alun Tulungagung tetap bersih, lingkungannya nyaman selama CFD," jelas Bagus.

Baca juga: Tidak Digeser ke Lokasi Lain, PKL Minta Tetap Bisa Jualan di Seputar Alun-Alun Tulungagung saat CFD

Selama ini, pelaksanaan CFD di Alun-Alun Tulungagung menjadi sumber keluhan warga.

Arena CFD yang ditujukan arena olah raga dan kegiatan warga, justru menjadi pusat PKL.

Bagus menambahkan CFD diharapkan bisa menjadi pusat kegiatan warga, baik yang olahraga, ekspresi warga, wisata dan UMKM.

Alun-Alun Tulungagung juga dipakai untuk berjualan sehingga rumputnya ikut rusak.

"Selama ini sampahnya menjadikan citra Dinas Lingkungan Hidup jelek. Kondisinya semrawut, Satpol PP juga kena," sambung Bagus.

Pertemuan ini untuk mengajak semua pihak, termasuk para PKL untuk peduli kondisi alun-alun.

Mereka bisa mengelola sampah secara mandiri sehingga tidak menganggu keindahan.

Sebelumnya pada PKL ini bergabung dalam 2 paguyuban yang berbeda.

Para PKL diharapkan lebih mudah dikendalikan lewat paguyuban masing-masing.

Pertemuan hari ini juga menghasilkan konsep penataan.

Konsep ini akan dilaporkan ke PJ Bupati Tulungagung lebih dulu.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved