Pilkada Pasuruan 2024
Bertemu Pelaku Seni-Budaya, Ramdhanu Dwiyantoro Disambati Tak Ada Gedung Kesenian di Kab Pasuruan
Bacabup Pilkada Pasuruan 2024, Ramdhanu Dwiyantoro, menyapa sejumlah budayawan dan pelaku seni di Kabupaten Pasuruan
Penulis: Galih Lintartika | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | PASURUAN - Bacabup Pilkada Pasuruan 2024, Ramdhanu Dwiyantoro, menyapa sejumlah budayawan dan pelaku seni di Kabupaten Pasuruan, Senin (1/7/2024).
Ramdhanu Dwiyantoro yang juga Mantan Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan ini banyak mendengar keluh kesah dan kegelisaan para pelaku seni dan budayawan yang selama ini kurang mendapatkan perhatian pemerintah.
Bahkan, para pelaku seni di Kabupaten Pasuruan kurang mendapatkan tempat atau kesempatan untuk berekspresi dan berkarya.
Itu terbukti tidak adanya Gedung Kesenian di Kabupaten Pasuruan.
Salah satu pelaku seni, Ki Bagong Sabdo Sinukarto, mengakui Kabupaten Pasuruan belum memiliki gedung kesenian sebagai wadah para pelaku seni untuk bisa berekspresi, dan berkarya melalui sentuhan-sentuhan para pelaku seni.
Sementara Ki Sucipto, Ketua Sanggar Cipto Laras mengatakan, kebudayaan ini seolah-olah dikesampingkan oleh Pemkab Pasuruan.
Yang mendapat prioritas anggaran adalah pendidikan, padahal kebudayaan juga perlu.
Sudarto, pelaku seni lainnya juga mengaku miris karena Kabupaten Pasuruan dengan segala potensinya dan ada 24 kecamatan di Kabupaten ini, tapi tidak memiliki tempat atau wadah untuk menampung para pelaku seni.
“Komparasikan dengan Kota Pasuruan yang hanya 4 kecamatan tapi punya Gedung Kesenian. Di gedung itu sering ada pertunjukan , penampilan para pelaku seni dan budaya,” kata Sudarto.
Maka, ia titip betul ke Ramdhanu, jika nanti ditakdirkan mendapatkan kesempatan dan menang dalam pemilihan, aspirasi dan masukan para pelaku seni dan budayawan ini didengarkan dan kalau bisa diwujudkan.
“Kami hanya minta Gedung Kesenian saja. Karena, bagi kami, gedung kesenian ini menjadi etalase seni dan budaya yang ada di Kabupaten Pasuruan. Dan ini cara yang efektif untuk menjaga budaya dan seni,” terangnya.
Ramdhanu Dwiyantoro secara tegas menyatakan kesanggupan dan kesiapannya merealisasikan aspirasi dari pelaku seni dan budaya ini.
Menurutnya, tidak ada kata lain selain harus diwujudkan.
“Kalau berbicara seni dan budaya, saya jadi ingat bapak dan ibu saya. Jujur, saya suka sekali dengan kesenian dan budaya. Begini, saya mohon doanya, kalau saya ditakdirkan jadi Bupati, Gedung Kesenian akan saya bangun,” ujar Ramdhanu.
Disampaikan Ramdhanu, gedung kesenian ini akan menjadi cara yang ampuh untuk memperkenalkan kesenian dan budaya yang ada di Kabupaten Pasuruan kepada dunia luar bahkan internasional.
“Sekalipun tidak membangun gedung ulang, banyak aset gedung Pemkab yang tidak difungsikan dan dibiarkan mangkrak. Jika saya jadi bupati, saya akan koordinasikan agar ada tempat untuk teman-teman ini,” tutupnya.
Ada Kejanggalan Pemakaian Dana Pilkada, DPRD Pasuruan Bisa Meminta Audit Investigatif ke BPK |
![]() |
---|
Profil Rusdi Sutejo Bupati Pasuruan Terpilih 2024, Dulu Jual Udang Kini Punya Harta Rp 10 Miliar |
![]() |
---|
Pasangan RUBIH Ditetapkan Menang Pilkada Pasuruan 2025, KPU Kabupaten Pasuruan: Tunggu Penetapan MK |
![]() |
---|
Pasangan RUBIH Bertemu Gus Mujib : Saatnya Bersama Membangun Kabupaten Pasuruan |
![]() |
---|
Tasyakuran Kemenangan Rusdi-Gus Shobih, Warga Masangan Bersyukur Punya Bupati Pasuruan dari Bangil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.