Ibadah Haji 2024

Safari Wukuf KKHI Menurun Dibanding Tahun Lalu, Data Akhir Jamaah Haji Wafat berjumlah 324 orang

Kebijakan murur pada pergerakan jemaah saat puncak haji dari Arafah ke Muzdalifah, lalu Mina (Armuza) tahun ini berdampak positif dengan berkurangnya

Penulis: M Taufik | Editor: Wiwit Purwanto
surya.co.id/ufi
Petugas saat melayani jemaah yang ikut safari wukuf  

SURYA.CO.ID MAKKAH - Fase pemulangan jemaah haji terus berjalan. Hingga tanggal 29 Juni 2024 pukul 21.00 WAS, jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 58.894 orang tergabung dalam 149 kelompok terbang. 

Sementara jemaah haji Indonesia yang wafat berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) pukul 08.15 WIB berjumlah 324 orang. 

Menurut Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda, pasca Armuzna jumlah jemaah sakit di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) menurun dibanding tahun sebelumnya. 

“Kebijakan murur pada pergerakan jemaah saat puncak haji dari Arafah ke Muzdalifah, lalu Mina (Armuza) tahun ini berdampak positif dengan berkurangnya jemaah kelelahan pasca Armuzna dibanding tahun lalu,” terang Widi.

Baca juga: Sepekan Pemulangan Jemaah Haji Indonesia, Lebih 50 Persen Penerbangan Garuda Alami Keterlambatan

Ia menjelaskan, murur adalah mabit (bermalam) yang dilakukan dengan cara melintas di Muzdalifah, setelah menjalani wukuf di Arafah. Jemaah saat melewati kawasan Muzdalifah tetap berada di atas bus (tidak turun dari kendaraan), lalu bus langsung membawa mereka menuju tenda Mina. 

Baca juga: Masa Tunggu Ibadah Haji 37 Tahun, Anak-anak Sudah Bisa Daftar Haji Reguler

Selain menurunnya jemaah sakit pasca Armuzna di KKHI, Widi menyampaikan, tahun ini, jumlah jemaah haji sakit yang disafariwukufkan berjumlah 53 orang. 

“Menurun cukup banyak dibanding tahun 2023 yang berjumlah 238 jemaah, untuk membawa jemaah ke Arafah saat itu dibutuhkan 15 bus, dengan 6 bus di antaranya khusus untuk jemaah yang harus berbaring,” katanya.  

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kembali mengingatkan jemaah haji untuk tidak memasukkan air Zamzam dalam berbagai kemasan ke dalam tas koper. 

“Air Zamzam termasuk barang yang dilarang aturan penerbangan untuk dimasukkan ke dalam koper bagasi,” ujarnya. 

Jika terindikasi ada, koper bagasi tersebut akan dibongkar petugas dan air Zamzam dikeluarkan. Air Zamzam sangat mudah terdeteksi di X-Ray, meski dikemas dalam bentuk apapun. 

Hari ini, Minggu, 30 Juni 2024 terdapat 19 kelompok terbang, dengan jumlah jemaah haji sebanyak 7.809 orang. Mereka telah dan akan diterbangkan ke Tanah Air, dengan rincian sebagai berikut:

1) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 786 jemaah/1 kloter;

2) Debarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.484 jemaah/4 kloter;

3) Debarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.080 jemaah/3 kloter;

4) Debarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 439 jemaah/1 kloter;

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved