Pilkada Bangkalan 2024

Pantarlih Cantik Ini Dipastikan Bikin Deg-Degan, Camelia Tantang Matahari Selama Coklit di Bangkalan

Amel mulai bertugas sejak Senin ( 24/6/2024), hari pertama kegiatan coklit yang digelar serentak di seluruh kabupaten/kota Jawa Timur.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
surya/ahmad faisol (edo)
Petugas pantarlih Pilkada 2024, Camelia Mumaizah nge-vlog saat berkeliling melakukan coklit dari rumah ke rumah di Kabupaten Bangkalan, Kamis (27/6/2024). 

SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Santun dan cakap menjadi salah satu modal seorang Petugas Pemutakhiran Data Pemilih atau Pantarlih selama melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) calon pemilih. Dalam kondisi apa pun, panas atau hujan, Pantarlih dituntut ramah dan sabar saat pendataan apalagi kalau berparas cantik.

Salah satu dari 2.855 Pantarlih yang direkrut Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Bangkalan adalah Camelia Mumaizah. Paras mahasiswi semester akhir STKIP PGRI Bangkalan ini memang enak dilihat dan dipastikan tidak nyebelin di mata warga yang didatangi.

Bersama ribuan rekannya yang disebar di 18 kecamatan, Camelia berkeliling untuk melakukan coklit dan ia kebagian area didi Dusun Batukapah, Desa Kampak, Kecamatan Geger. Meski baru berusia 22 tahun, mahasiswi yang disapa Amel itu ternyata memang mampu menguasai tugas-tugasnya.

Di usianya itu, tentu saja Amel terlihat enerjik dan terik sinar matahari tidak menghalanginya melakukan coklit. Mengenakan jaket dan topi, Amel berkeliling dari rumah ke rumah, bahkan seperti anak zaman sekarang, ia sesekali merekam aktivitasnya saat dibonceng sepeda motor.

Dari pengamatan sekilas, wartawan media ini juga tertarik untuk mengajaknya berbincang. “Saya hanya ingin mengabdikan diri di desa, mendedikasikan tenaga dan pikiran untuk ikut andil dalam pelaksanaan proses tahapan Pemilu,” ungkap Amel kepada SURYA, Jumat (28/6/2024) malam.

Amel mulai bertugas sejak Senin ( 24/6/2024), hari pertama kegiatan coklit yang digelar serentak di seluruh kabupaten/kota Jawa Timur. Di Dusun Batukapah tempatnya bertugas, Amel bersama seorang rekan kerjanya mencocokkan data meneliti sedikitnya data 500 pemilih.

“Pada dasarnya, tugas utama Pantarlih untuk membantu PPS (Panitia Pemungut Suara) karena lingkup kerjanya di TPS (Tempat Pemungutan Suara). Jumlah pantarlih dalam setiap TPS umumnya sebanyak 1 orang untuk menangani 400 orang pemilih. Kalau lebih dari 400 pemilih, biasanya ada dua petugas Pantarlih,” jelas gadis kelahiran Kabupaten Gresik itu.

Sekadar diketahui, mekanisme pembentukan Pantarlih berdasarkan ketentuan Pasal 52 Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2022. Disebutkan, pembentukan pantarlih dilaksanakan secara terbuka dengan memperhatikan kompetensi, kapasitas, integritas, dan kemandirian calon pantarlih.

“Jadi salah satu tugas Pantarlih yaitu untuk pemutakhiran data pemilu yang nantinya dikerahkan untuk mendaftarkan pemilu bupati dan gubernur 2024. Alhamdulillah pemutakhiran data hari ini berjalan lancar dan aman,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua KPU Bangkalan, Elmi Abbas mengungkapkan, jumlah pemilih dalam daftar penduduk potensial pemilih pemilihan hasil sinkronisasi di Kabupaten Bangkalan sebanyak 768.874 pemilih.

Adapun pelaksanaan tahapan pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Bangkalan dan di Jawa Timur akan digelar pada 27 November 2024. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved