Berita Surabaya

Inilah Deretan Gedung Eksotik di Wisata Kota Lama Surabaya dan Sejarahnya

Pengunjung akan mendapat sensasi dan pengalaman baru berada di antara gedung-gedung tua yang terjaga otentiknya.

|
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/habibur rohman
Suasana Kota Lama Surabaya jelang peresmian, Sabtu (22/6/2024). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Wisata Kota Lama Surabaya baru saja  dilaunching, Kamis (27//6/2024).

Teatrikal perempuan di Kota Pahlawan menambah serunya pembukaan destinasi kota tua di Surabaya ini. Terletak di Surabaya Utara, wisata heritage ini makin banyak pengunjung.

Pengunjung akan mendapat sensasi dan pengalaman baru berada di antara gedung-gedung tua yang terjaga otentiknya. Salah satunya gedung Internatio.

Kantor perdagangan di era kolonial. Selain itu masih banyak lagi bangunan heritage dengan panorama yang dijamin seru untuk berfoto.

Destinasi ini bisa menjadi rekomendasi seru mengisi liburan sekolah. Saat ini sudah banyak pengunjung menikmati destinasi baru di Surabaya ini. 

Pengunjung disarankan ke lokasi wisata ini sore menjelang matahari terbenam atau pagi sekalian.

"Semoga kami Wisata Kota Lama Surabaya membawa kesan kepada pengunjung," kata Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar l) Surabaya Hidayat Syah, Jumat (28/6/2024).

Berikut deretan pesona gedung heritage yang mengagumkan di Wisata Kota Lama Surabaya (sumber Disbudporapar Surabaya). Cocok untuk diabadikan saat foto bersama atau selfie.

1. Gedung Internatio (Internatio Willemsplein)

Gedung ini dahulu digunakan sebagai kantor Internationale Crediet-en Handels-Vereeniging Rotterdam atau Perkumpulan Kredit dan Perdagangan Internasional Rotterdam.

Dibangun pada 1929 dan dikerjakan oleh biro arsitek AIA (Algemeen Ingenieurs en Architecten Bureau). Gedung ini kemudian dikuasai pasukan sekutu setelah mendarat di Pelabuhan Tanjung Perak.

2. Gedung Cerutu

Bangunan unik ini merupakan bangunan berbentuk cerutu. Dibangun sekitar 1916 oleh NV  Maatsschappij Tot Exploitatie Van Het Bureau Gebroders Knau.

Gedung eksotik ini digunakan sebagai kantor perusahaan gula (Java Sugar Syndicate). Saat ini Gedung Cerutu itu digunakan sebagai kantor Bank Mandiri.

3. Gedung Telkom Garuda

Pada tahun 1925 gedung ini dikenal dengan nama Kantor Tilpun Utara yang menjadi pengendali telepon di Surabaya Utara.

Sedangkan pada masa revolusi bangunan ini menjadi lokasi pertahanan para
pejuang Surabaya saat bertempur dengan tentara sekutu yang bermarkas di Gedung Internatio.

4. Gedung De Javasche Bank

Gedung megah ini diresmikan pada 14 September1829 sebagai kantor cabang perbankan pertama di Surabaya.

Gedung heritage ini pernah dirombak dengan gaya arsitektur Neo Renaissance pada 1910. Kini gedung ini dimanfaatkan sebagai sarana edukasi sejarah perbankan di Indonesia.

5. Pabrik Limoen JC van DRONGELEN & HELLFACH

Bangunan menarik ini sekarang dikenal sebagai Pabrik Sirop Siropen. Merupakan pabrik sirup pertama diIndonesia yang didirikan oleh JC van Drongelen pada  1923.

Kala itu, sirup ini hanya dapat dinikmati oleh kalangan menengah atas dan tamu kehormatan Belanda.

6. Rustic Wall Jl Mliwis

Sebuah jalan unik yang masih otentik di Jalan Mliwis. Dulu berbeda nama antara sisi barat dan sisi timur. Jl Mliwis (sisi Timur) dulu bernama Dwarsboomstraat. Ini menunjukkan pernah ada kepabeanan di Sungai Kalimas.

Sementara di sisi barat dulu bernama Oude Hospital Straat karena di ujung barat Jl  Mliwis pernah ada sebuah rumah sakit lama di era VOC.

Hingga kinibangunan-bangunan di Jl. Mliwis masih dibiarkan kuno dan rustic dengan instalasi seni di kanan kirinya yang unik untuk berfoto-fotodi Kota Lama Surabaya.

7. Gedung Maybank

Sebelumnya gedung tua ini merupakan Gedung Netherlands Spaarbank atau Nutsspaarbank yang dibangun sekitar tahun 1914 oleh Arsitek Fritz Joseph Pinedo.

Nutsspaarbank merupakan satu satunya bank tabungan umum di Surabaya pada era kolonial.

8. Gedung PTPN

Adalah gedung PT Perkebunan Nusantara (PTPN) yang dibangun pada 1911. Dengan pola simetris di sayap kiri dan kanan bangunannya, gedung ini tampak megah.

Perancangnya adalah biro arsitek dariBatavia yang terkenal pada masa itu, yaitu Hulswit, Fermont & Ed Cuypers.

Dulu gedung ini merupakan salah satu gedung terbesar di Surabaya milik HVA (Handels Vereeniging Amsterdam/Asosiasi Pedagang Amsterdam) yang menangani kegiatan ekspor gula ke luar negeri.

9. Gereja Kepanjen

Gedung gereja tua ini adalah gedung Kelahiran Santa Perawan Maria. Dikenal dengan Gereja Kepanjen.

Dibangun pada 1899 oleh arsitek Westmaas (Belanda) dan Muljono Widjosastro (Indonesia) dengan gaya neo gotik.

Keunikan gereja ini adalah memiliki bangunan berbentuk salib apabila dilihat dari udara.

Merupakan gereja tertua di Surabaya sekaligus salah satu dari100 gereja tercantik di Indonesia.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved