Ibadah Haji 2024
Jadwal Tasreh Tidak Bisa Diulang, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Utamakan Ziarah Raudhah
Hari ini terhitung ada 7.713 jemaah haji gelombang II yang tergabung dalam 20 kelompok terbang diberangkatkan ke Madinah.
Penulis: M Taufik | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, MADINAH - Proses pergeseran jemaah haji Indonesia dari Makkah ke Madinah terus berlangsung.
Hari ini terhitung ada 7.713 jemaah haji gelombang II yang tergabung dalam 20 kelompok terbang diberangkatkan ke Madinah.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengimbau jemaah agar memprioritaskan ziarah Raudhah sebelum melakukan ziarah ke lokasi ziarah lainnya di Madinah. Seperti ke Masjid Kuba, Jabal Uhud, dan sebagainya.
“Utamakan ziarah ke Raudhah, karena jadwalnya sesuai tasreh yang telah diberikan Kementerian Haji dan Umrah Saudi, sehingga tidak bisa diulang. Kalau sudah terlewat, jemaah tidak punya kesempatan lagi,” anggota Media Center Kementrian Agama Widi Dwinanda.
Menurutnya, petugas telah mengurus tasreh yang akan digunakan jemaah sebagai tiket masuk Raudhah.
Tanpa itu, jemaah tidak bisa masuk ke tempat mustajabah yang berada di dalam Masjid Nabawi tersebut.
Selain itu ia menjelaskan, kondisi hotel di Madinah berbeda dengan di Makkah. Kapasitas hotel di Madinah tidak sebanyak di Makkah.
Satu hotel di Makkah bisa menampung hingga 20 ribu jemaah, sementara hotel-hotel di Madinah memiliki kapasitas tampung untuk 1.500 orang.
“Kondisi tesebut perlu dipahami para jemaah, karena berdampak terhadap penempatan jemaah dan ada potensi kloter yang terpisah penempatannya,” ujar dia.
Hotel di Madinah juga rata-rata memiliki lobi yang lebih kecil serta jumlah lift yang terbatas.
Karenanya, jemaah diimbau agar mengatur waktu turun dan naik lift usai salat di Masjid Nabawi.
“Selain itu, mengingat cuaca di Kota Madinah lebih panas dari Kota Makkah, jemaah agar melengkapi diri dengan alat pelindung diri seperti topi, kaca mata hitam dan semprotan air selagi bepergian atau ziarah,” pesannya.
Bila ingin beribadah di Masjid Nabawi, jemaah diharap mencatat dan mengingat nama dan nomor hotel. Memberi tahu dan mencatat nomor kontak PPIH di hotel.
“Tetap mengenakan identitas pengenal, terutama gelang jemaah, membawa paspor, visa dan identitas diri lainnya,” tuturnya.
Di sisi lain, proses pemulangan jemaah haji ke tanah suci juga terus berlanjut.
Hari ini, Kamis, 27 Juni 2024 terdapat 17 kelompok terbang, dengan jumlah jemaah haji sebanyak 6.726 orang yang diterbangkan ke Tanah Air.
Suasana Haru Warnai Pemberangkatan 4 Kloter CJH Bojonegoro ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya |
![]() |
---|
Rakernas Evaluasi Ibadah Haji 2024, Menag Minta Bahas Enam Upaya Peningkatan Kualitas Haji |
![]() |
---|
Masih Ada 2 Jamaah Haji Tulungagung Tertinggal di Tanah Suci Karena Sakit |
![]() |
---|
10 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Tak Bisa Pulang karena Dirawat, Begini Kondisinya |
![]() |
---|
Kondisi Mulai Pulih, Satu Jamaah Haji Asal Jombang yang Tertinggal di Mekkah Kembali ke Tanah Air |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.