Ibadah Haji 2024

Jemaah Haji Indonesia Diingatkan untuk Tawaf Wada Sebelum Pulang ke Tanah Air

Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengingatkan jemaah yang akan kembali ke Tanah Air agar melakukan Tawaf Wada sebelum pulang

Penulis: M Taufik | Editor: Fatkhul Alami
Surabaya.tribunnews.com/M Taufik
Jemaah haji Indonesia saat hendak terbang untuk kembali pulang ke tanah air setelah menyelesikan semua rangkaian ibadah haji di tanah suci. 

Sedangkan jemaah haji asal Kabupaten Madiun yang meninggal, yakni Sugiyanti (70), asal Desa Mojopurno, Kecamatan Wungu.

Almarhumah yang merupakan seorang pensiunan ASN tersebut, meninggal dunia, Sabtu malam (22/6/) sekitar pukul 19.40 waktu arab saudi.

Plt Kasi PHU Kemenag Kabupaten Madiun Imron Rofi’i memaparkan, Sugiyanti meninggal di Rumah Sakit An-Noor Makkah .

“Almarhumah masuk dalam kategori jamaah haji dengan resiko tinggi, yang mengalami kelelahan pasca menjalankan puncak ibadah haji atau Armuzna,” ujar Imron, Senin (24/6).

Menurutnya, Sugiyanti tergabung dalam kloter 16. Almarhumah berangkat haji sendiri, dan tidak didampingi oleh keluarganya.

“Jenazah sudah dimakamkan habis sholat subuh, pemakamannya di Suroya Minggu (23/6,” tandasnya.

Dengan meninggalnya Sugiyanti, sudah ada 2 jemaah haji asal Kabupaten Madiun yang meninggal dunia.

Sebelumnya, salah satu jemaah haji asal Desa Sukolilo, Kecamatan Jiwan,Sastrowiryo, meninggal dunia pada Jum'at 17 Mei silam.

Sementara, pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan kuota haji 1446 H/2025 M bagi negara-negara pengirim jemaah. Indonesia kembali mendapat kuota sebanyak 221.000 jemaah haji.

Pengumuman itu sangat cepat. Disampaikan pada Malam Tasyakuran Penutupan Penyelenggaraan Ibadah Haji 1445 H dan Pemberian Kuota 1446 H di Makkah yang diselenggarakan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, 19 Juni 2024 kemarin.

Sesuai pengumuman dan surat resmi yang disampaikan Menteri Haji dan Umrah Tawfiq F Al Rabiah melalui Wakil Kementerian Bidang Urusan Haji 'Ayed Al Ghuwainim, kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, kuota haji Indonesia tahun depan masih sama, 221.000 jemaah.

Karena pengumuman kuotanya cepat, persiapan pun semakin cepat.

“Bersamaan pengumuman kuota, Kementerian Haji dan Umrah juga mengumumkan jadwal dan tahapan persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M,” kata Nasurullah Jasam, Konsul Haji pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, Senin (25/6).

Menurut Nasrullah, hal sama telah dilakukan oleh Menteri Tawfiq F Al Rabiah pada tahun 2023. Kementerian Haji dan Umrah juga mengumumkan kuota dan tahapan persiapan penyelenggaraan ibadah haji lebih awal, sejak 12 Zulhijjah 1444 H.

“Saya kira ini tradisi baik. Kepastian kuota dan tahapan haji diumumkan lebih awal sehingga proses persiapan juga bisa dilakukan lebih cepat,” sebut Nasrullah.

Halaman
1234
Sumber: Surya Cetak
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved