Terlanjur Viral Jemaah Haji Madura Disebut Jualan Rujak di Arafah, PPIH Surabaya: Kepingin Ngulek

SURYA.CO.ID - Terlanjur viral sebuah video jemaah asal Madura, Jawa Timur (Jatim) disebut sedang berjualan rujak saat haji di Tanah Suci, Mekkah.

Tampak wanita mengenakan baju putih sedang mengulek di tengah gerombolan jemaah lain yang mengenakan pakaian ihram.

Sementara jemaah wanita lain tampak sedang menyendok bumbu dari toples bening, lalu dituangkan ke cobek.

Mereka berbincang menggunakan Bahasa Madura. 

Menurut info, kejadian tersebut terjadi di Padang Arafah, Arab Saudi. 

Pihak panitia menyebut, kelompok itu bertemu dengan penjual dari Madura.

Baca juga: Gara-gara Anak Tak Lolos PPDB Zonasi, Orang Tua Ukur Jarak Rumah ke Sekolah Pakai Kayu: Memastikan

Bukan Jualan

Terkait video viral itu, Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Abdul Haris membantah narasi yang beredar.

Ia menyebut, wanita dalam video itu tidak berjualan rujak.

"Iya yang ngulek saja, bukan jualan, di situ kan banyak orang jualan dari Madura yang di luar itu (jemaah haji), terus (jemaah haji) minta tak ulegkan," kata Haris di Asrama Haji Surabaya, Minggu (23/6/2024).

"Karena (jemaah haji) kepengen, lama enggak nguleg di sana (Arab Saudii). Ya nguleg, masak orang kepengen nguleg dilarang," tambahnya.

Kemudian, lanjut Haris, ada seseorang yang merekam dan memberi candaan seorang jemaah haji tengah mengulek. Narasi tersebut berkembang menjadi jemaah asal Madura berjualan.

"Setelah ngulek dipotret dan ada yang usil (memberi narasi) 'jemaah Madura nguleg rujak' sampai berita terakhir jadi 'jemaah Madura jual rujak'," jelasnya.

Akan tetapi, Haris tidak menjelaskan identitas jemaah haji yang tengah ngulek bumbu tersebut. Dia menduga, ada warga Madura yang berjualan di dekat penginapan rombongan haji.

"Cobeknya orang Madura yang mungkin tinggal di sana, sudah musim begini, teman-teman Madura itu jualan di luar hotel. Ketika di luar hotel kemudian ada orang Madura lama enggak ngulek kepengen ngulek," ujarnya.

Haris menyebut, tidak mungkin ada jemaah haji yang bisa lolos dari pemeriksaan hingga membawa cobek ke Tanah Suci.

Selain itu, menurutnya, tak ada penjual bumbu rujak di Arab Saudi.

"Kedua, dari mana dia (jemaah haji) kulakan rujak. Logikanya banyak," tutupnya.