Pembunuhan Vina Cirebon
Sosok Alvin Lim Pengacara yang Beber Kejanggalan Baru Kasus Vina Cirebon Usai Iptu Rudiana Diperiksa
Sosok Alvin Lim jadi sorotan karena baru-baru ini ikut angkat bicara terkait kasus Vina Cirebon. Bongkar kejanggalan baru.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Propam Mabes Polri memastikan Iptu Rudiana telah melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan.
Hal ini dikatakan Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho di Mabes Polri kepada wartawan pada Rabu (19/6/2024) malam.
Irjen Sandi memastikan Iptu Rudiana sudah diperiksa oleh Propam maupun dari Itwasum.
Hasil pemeriksaan, diketahui Iptu Rudiana sudah melakukan tugasnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga tidak ada pelanggaran.
"Dan sampai dengan saat ini semuanya sesuai dengan ketentuan," kata dia.
Irjen Pol Sandi Nugroho mengingatkan masyarakat agar tidak berspekulasi tanpa adanya bukti-bukti kuat terkait kasus kematian Vina dan Eky ini.
"Tapi yang jelas, bahwa sekali lagi penyidik melaksanakan pemeriksaan berdasarkan alat bukti yang didapatkan, baik itu keterangan saksi maupun alat bukti lainnya," tutur dia.
Sebelumnya diberitakan Iptu Rudiana diduga melakukan "blunder" sehingga muncul dugaan rekayasa pengusutan kasus pembunuhan Vina dan Eky.
Baca juga: Siapa 18 Saksi yang Beratkan Pegi Setiawan di Kasus Vina? Foto Ini Yakinkan Polisi Dia Pelakunya
Keterlibatan Iptu Rudiana dalam proses penyelidikan kasus pembunuhan Vina dan Eki 8 tahun lalu dianggap janggal.
Pada tahun 2016, Iptu Rudiana yang juga ayah Eki menjabat sebagai Kanit Narkoba di Polresta Cirebon.
Seharusnya proses penyelidikan dilakukan oleh personel reserse kriminal (reskrim).

Mantan Wakapolri Komjen Pol. (Purn.) Oegroseno mengatakan, kejanggalan peran Iptu Rudiana terungkap setelah Liga Akbar mengaku diinterogasi empat mata.
Liga Akbar diberi pertanyaan oleh Iptu Rudiana di dalam mobil tentang kronologi hingga pakaian yang dikenakan korban.
"Padahal, untuk menunjukkan pakaian, helm dan sepeda motor milik Eky, hanya bapaknya (Iptu Rudiana) bisa kenapa harus mengajak Liga Akbar," ungkapnya, Minggu (16/6/2024), dikutip dari TribunJakarta.com.
Kejanggalan kedua adalah Liga Akbar dibawa ke tempat penyidik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.