Idul Adha 2024

Penyembelihan Hewan Kurban di Masjid Baitul Muttaqin Laren Lamongan, Panitia : Terapkan SOP

Tradisi gotong royong saat Idul Adha tersebut terus dijaga dan dilestarikan sebagai bentuk kerukunan dan memperkokoh ukhuwah antar jamaah

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/hanif manshuri
Panitia penyembelihan hewan kurban Masjid Baitul Muttaqin Desa Laren, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan, Senin (17/6/2024) 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Idul Adha, menjadi momen umat Islam untuk memperkuat rasa kebersamaan. Seperti yang terlihat oleh jamaah Masjid Baitul Muttaqin Laren Lamongan, Senin (17/6/2024).

Panitia penyembelihan hewan kurban melaksanakan proses sembelih hewan kurban dengan tradisi gotong- royong.

Tradisi gotong royong saat Idul Adha tersebut terus dijaga dan dilestarikan sebagai bentuk kerukunan dan memperkokoh ukhuwah antar jamaah.

Sebelum proses penyembelihan hewan kurban, puluhan warga Dusun Nggisik, Desa Laren, Kecamatan Laren ini harus mematuhi SOP yang diterapkan jemaah Masjid Baitul Muttaqin.

Termasuk di antaranya penyembelih dan panitia pengangkut daging harus memakai handscoon atau sarung tangan. Pisau untuk menyembelih yang dipersiapkan juga harus tajam.

Panitia memasrikan hewan kurban yang disembelih sehat dan layak sebagai hewan kurban, juga pemantauan daging dan jeroan usai disembelih.

Puluhan pisau kecil dan besar untuk keperluan penyembelihan juga harus benar-benar tajam.

"Ini SOP yang kita terapkan," kata Ketua Panitia Kurban Masjid Baitul Muttaqin didampingi Sekretaris panitia, Amin Sakin Senin (17/6/2024).

Para juru sembelih yang telah mempersiapkan pisaunya dan panitia lainnya siap untuk melakukan proses penyembelihan.

Sebanyak 125  panitia kurban di Masjid Baitul Muttaqin  yang terbagi menjadi beberapa kelompok mulai melakukan pemotongan hewan kurban yang telah disembelih oleh juleha desa setempat.

Para jemaah terlihat antusias dengan bergotong royong dengan seragam  rompi yang di bagian punggung tertulis Panitia Kurban Masjid Baitul Muttaqin Laren dalam prosesi tersebut.

Kepanitiaan yang tertib  sudah menjadi tradisi warga sejak turun temurun dari para orang tua terdahulu.

Sebanyak 8 ekor sapi dan 12 ekor kambing pada tahun ini yang diterima oleh panitia kurban Masjid Baitul Muttaqin.

Ketua Panitia, Lukman Fatoni  berharap tradisi kepanitiaan ini akan menjadi investasi akhirat.

Pembagian daging kurban diberikan sesuai tatanan syariat pada 315 orang penerima.

Sementara panitia dan semua yang terlibat dalam proses penyembelihan hingga pembagian  juga harus bertindak tertib dan adil.

Daging kurban tersebut dibagikan kepada ratusan warga Dusun Gisik.

"Alhamdulillah warga Gisik atau yang sudah berdomisili diluar Lamongan cukup perduli berkurban di tanah kelahirannya," katanya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved