Sinyal PKB Masuk Koalisi Besar di Pilbup Probolinggo, 99 Persn Ra Fahmi Dampingi Gus Haris

SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) DPC Partai Gerindra Kabupaten Probolinggo, Minggu (16/6/2024), dihadiri sejumlah Partai Politik (Parpol), termasuk Ketua DPC PKB Kabupaten Probolinggo, Ra Fahmi.

Pada Rapimcab DPC Partai Gerindra yang digelar di Ballroom Bromo Park Kota Probolinggo, seolah menjadi deklarasi dini partai koalisi mengusung duet Gus dr Haris-RaFahmi dalam kontestasi Pilbup Probolinggo, 27 November nanti.

Dalam Rapimcab tersebut dihadiri Ketua DPC PKB, Ra Fahmi,;Ketua DPC PPP, Habib Mahdi didampingi Sekretaris DPC PPP, H Manaf; Ketua DPD PKS, Rifki Abdillah, dan perwakilan Partai Golkar.

Selain itu juga dihadiri seluruh Ketua Partai Koalisi Non Parlemen seperti PSI, Partai Buruh, Partai Garuda, PKN, PBB, Partai Demokrat, Partai Perindo, Partai Gelora, Partai Ummat, Partai PKS.

Gus Haris sendiiri diusung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, PPP, dan PKS. Partai non parlemen seperti PSI, Partai Buruh, Partai Garuda, PKN, PBB, Partai Demokrat, Partai Perindo, Partai Gelora, dan Partai Ummat sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup)

Ketua DPC Gerindra Kabupaten Probolinggo, Ahmad Zubaidi mengatakan, koalisi besar ini sudah hampir pasti mengusung pasangan Gus Haris-Ra Fahmi. "Insya Allah sudah 99 persen berpasangan (Gus Haris-Gus Fahmi), yang 1 persen takdir. Apalagi PKB sudah satu barisan dengan kita," kata Zubaidi.

Menanggapi hal itu, Ra Fahmi mengatakan, kedatangannya dalam Rapimcab DPC Gerindra itu sebagai undangan hingga ada sinyal Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) dari PKB sendiri untuk mendampingi Gus Haris.

"Tidak apa-apa ada sinyal Bacawabup, semua opsi tetap akan kita dalami, termasuk usulan-usulan itu merupakan hak masing-masing. Tetapi sejauh ini memang sudah ada diskusi-diskusi dengan Gus Haris," ujar Ra Fahmi.

Meski diskusi maupun komunikasi sudah terjalin, menurut Ra Fahmi, ia tetap menyerahkan semuanya kepada DPP PKB.

"Pada intinya, sudah ada sinyal dari kultur-kultur pesantren. Tetapi tetap kita serahkan semuanya pada DPP," pungkas salah satu Pengasuh Ponpes Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo itu. ****