Berita Surabaya

Sosok Fuad Benardi yang Soroti Eri Cahyadi Soal Progam Pemkot Surabaya, Putra Bu Risma

Inilah sosok Fuad Benardi, yang menyoroti program Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

|
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
Kolase SURYA.CO.ID
Fuad Benardi, anak Mensos Risma 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Inilah sosok Fuad Benardi, yang menyoroti program Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Hal itu ia sampaikan ketika menghadiri acara pertemuan bersama Karang Taruna Surabaya di Cafe Bober, di Jalan Jemursari, Jumat (14/6/2024) malam.

Fuad dan Karang Taruna Surabaya sepakat akan menyurati Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.

Mereka menganggap banyak program Pemkot Surabaya yang perlu dikoreksi.

Salah satunya dalam hal mewadahi pikiran-pikiran anak muda untuk membangun Kota Surabaya.

Fuad Bernardi, selaku Ketua Karang Taruna Surabaya, menjelaskan mengapa poin tersebut menjadi sorotan.

Pihaknya menganggap Karang Taruna sebagai organisasi yang sudah berdiri sejak tahun 1960-an, sekarang terasa tidak dianggap ada oleh Pemkot Surabaya.

Baca juga: Karang Taruna Surabaya Soroti Sejumlah Program Pemkot, Ini Kata Fuad Benardi

Salah satu buktinya Pemkot Surabaya tidak melibatkan Karang Taruna saat menggelar acara pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kepemudaan.

"Padahal yang memberi ide Musrenbang terselenggar atahun ini ya Karang Taruna," ujarnya.

Karang Taruna Surabaya rencananya ingin meminta klarifikasi kepada wali kota terkait hal itu.

Sebab, kata Fuad, pihaknya mendengar kabar dalam pelaksanaan Musrenbang Kepemudaan yang sudah berlangsung saat ini, mulanya Pemkot meminta perwakilan di setiap kecamatan. Setelah itu dirubah menjadi setiap kelurahan.

Hanya saja Karang Taruna sama sekali tidak dilibatkan. Padahal, organisasi kepemudaan lain seperti organisasi besutan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Surabaya Next Leader (SNL) digandeng untuk berpartisipasi acara Musrenbang Kepemudaan.

"Keluhan-keluhan teman-teman sudah terkumpul. Intinya kami ingin audiensi dan wali kota harus klarifikasi," tegasnya.

Fuad menambahkan, pertemuan tersebut sengaja digelar karena ada agenda yang juga tak kalah penting harus segera dibahas.

Sebentar lagi, masa bakti pengurus Karang Taruna 2019-2025, akan habis.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved