Sehari Jelang Wukuf, Petugas PPIH Arab Saudi Diberangkatkan Menuju Arofah

SURYA.CO.ID, MAKKAH - Sehari menjelang pelaksanaan wukuf, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sudah diberangkatkan ke Arofah.

Mereka datang lebih dulu untuk memastikan berbagai fasilitas jemaah selama menjalani wukuf.

Petugas yang masuk dalam Satuan Tugas (satgas) Arafah diberangkatkan dari Kota Makkah pada Kamis (13/6/2024) malam.

"Malam ini diberangkatkan 765 petugas," ujar Keala Satgas Arafah, Ali Machzumi.

Menurutnya, Satgas Arafah merupakan gabungan dari beberapa petugas. Mereka terdiri dari petugas Daker Madinah,

Satgas Jamarot dan satgas Koordinator Maktab.

Setibanya di Arafah, 765 petugas ini akan melayani para jemaah haji saat wukuf di Arafah pada 10 Zulhijjah 1445 H atau Sabtu (15/6/2024).

"Ada 73 maktab di Arafah dimana total tenda sebanyak 1.169 telah disiapkan untuk jemaah haji Indonesia. Tiba di sini kami langsung melakukan pengecekan terhadap semua fasilitas," katanya.

Mulai dari tenda, kasur dan bantal jemaah, toilet, dan sejumlah fasilitas lain untuk mendukung wukuf jemaah haji. Ini menjadi tanggung jawab seluruh Satgas Arafah.

Sebelum jemaah haji datang pada Jumat (14/6/2024), para petugas melakukan pengecekan terhadap seluruh fasilitas.

"Memastikan seluruh fasilitas layak, ketersediaan air, dan yang utama memastikan tenda kosong, mencegah agar tidak ada orang lain yang tidak berhak memasuki tenda sebelum jemaah haji reguler memasukinya, " tandas Ali.

Jumat pagi waktu Arab Saudi, dijadwalkan Jemaah Haji Indonesia mulai berdatangan di Arofah.

Terus bertahap sampai waktu pelaksanaan Wukuf Sabtu besok.

Setelah Wukuf selesai, satgas Arafah nantinya akan bergerak ke Muzdalifah dan Mina setelah seluruh jemaah dipastikan tidak ada yang tertinggal di Arafah pada 9 Zulhijjah malam.

Sebelum meninggalkan Arofah, petugas harus melakukan sweeping seluruh bagian Arafah agar tidak ada jemaah yang tertinggal.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS