Berita Tulungagung
Sekda Tulungagung Tri Hariadi Pimpin Evaluasi dan Percepatan Pelaksanaan APBD 2024
Sekda Tulungagung, Tri Hariadi, membuka kegiatan Evaluasi dan Percepatan Pelaksanaan APBD tahun anggaran 2024 di Hotel Front One Tulungagung
Penulis: David Yohanes | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | TULUNGAGUNG - Sekretaris Daerah (Sekda) Tulungagung, Tri Hariadi, membuka kegiatan Evaluasi dan Percepatan Pelaksanaan APBD tahun anggaran 2024 di Hotel Front One Tulungagung, Rabu(12/6/2024).
Kegiatan ini untuk mengevaluasi target apa saja yang belum terpenuhi, serta optimalisasi penyerapan anggaran sesuai kegiatan yang sudah disusun.
"Penyerapan anggaran yang optimal menunjukkan bahwa program dan kegiatan yang direncanakan telah dilaksanakan dengan baik," jelas Tri Hariadi.
Lanjutnya, ada tantangan besar menjelang akhir semester pertama 2024, yaitu penyerapan APBD yang belum optimal.
Karena itu diperlukan evaluasi secara mendalam dan masif, agar penyerapan dapat memenuhi target yang diharapkan.
Evaluasi juga untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi antar OPD.
"Evaluasi ini juga untuk menggali masalah yang dihadapi, serta mencari solusi dan strategi pemecahan masalah. Muaranya pada realisasi penyerapan APBD tahun 2024," tegas Sekda.
Sekda meminta setiap OPD berani menyampaikan masalahnya untuk dikoordinasikan dan mencarikan terobosan.
Sejumlah parameter evaluasi untuk mempercepat pelaksanaan APBD, antara lain realisasi pendapatan, realisasi anggaran terhadap pagu dan anggaran kas, capaian program prioritas setiap OPD, perkembangan pengadaan barang/jasa, realiasi E-purchasing dan realisasi penggunaan produk dalam negeri (PDN).
"APBD yang sudah direncanakan kita carikan terobosan, termasuk meningkatkan APBD melalui peningkatan PAD (pendapatan asli daerah). Mungkin ada potensi PAD yang belum dioptimalkan, kesulitan regulasinya, caranya seperti apa, ini yang dicarikan solusi," papar Sekda.
Langkah strategis lain untuk percepatan pelaksanaan APBD adalah meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan penggunaan teknologi informasi.
Peningkatan kapasitas SDM bisa dilakukan dengan pelatihan serta pendampingan teknis.
Sementara teknologi informasi penting untuk mendukung transparansi dan efesiensi pengelolaan anggaran.
"Saya berharap kita bisa diskusi 2 arah, bukan seremonial, lalu pulang tidak dapat apa-apa," tandas Tri Hariadi.
Pemulihan Jalan dan Jembatan Putus, Pemkab Tulungagung Ajukan BTT Rp 16 Miliar ke Pemprov Jatim |
![]() |
---|
Pemkab Tulungagung Akan Ajukan BTT untuk Perbaikan Jalan Sendang-Karangrejo dan Jembatan Junjung |
![]() |
---|
Sampah dari Kalidawir Nyaris Memutus Jembatan Junjung Tulungagung, Sejumlah Tanggul Terancam Jebol |
![]() |
---|
Daftar Lengkap Pemenang Balap Sepeda Hell2Man Seri Ketiga Tulungagung |
![]() |
---|
173 Pesepeda Ikuti Hell2Man, Taklukan Rute Ekstrem Pegunungan Waduk Wonorejo Tulungagung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.